MEMBACA, MERENUNGKAN
DAN MELAKUKAN
1 Samuel 1 : 18 – 19.
I. Sikap Hana yang disakiti Penina madunya dan
diraguka oleh pemimpin rohaninya Imam
Ely, tidak membuat Hana ragu terhadap tekadnya mengandalkan Tuhan
Allah nya.
a. Hana tetap menghormati Imam
Ely dengan memohon belas kasihan dari Imam Ely.
b. Setelah Hana mohon doa
restu maka Hana dapat bersukacita, karena Hana membebaskan hatinya dari:
·
Amarah
·
Menyimpan kesalahan
·
Tidak bisa atau tidak mau
mengampuni
·
Gila hormat, dan
seterusnya.
II. …a)
Hana dan Elkana tetap
menjaga hubungan baik dan kesatuan hati mereka.
a. Hana dan Elkana
mengutamakan dipagi hari untuk wajib sujud menyembah Allah yang dahsyat.
b. Setelah Hana dan Elkana
bersetubuh dikatakan “Allah ingat kepada mereka berdua”
artinya Allah melakukan apa yang diharapkan dengan perantara nazar / janji yang diucapkan Hana untuk Tuhan!
I. Renungkan:
1 Samuel 1 : 17 & 20.
a. Sikap Hana menghormati
pemimpin rohaninya dan tanpa kepahitan atau dendam hadirkan ucapan diberkati.
b. Setahun setelah bernazar,
lahirlah seorang anak laki-laki diberikan nama “Samuel = aku telah memintanya
kepada Tuhan”.
c. Pertanyaan: Maukah kita terus koreksi dan berubah untuk
tidak biarkan kesombongan atau tinggi hati dan rasa hebat dan rasa benar
selalu?
0 komentar:
Posting Komentar