MEMBACA, MERENUNGKAN DAN MELAKUKAN
1 Samuel 1 : 7 & 9 – 12.
I. a. Bagaiman perasaan Hana yang terus menerus dihina dan
disakiti oleh Penina madunya, namun Hana tidak putus asa atau patah semangat
karena Hana punya solusi yang maha pasti yakni “Mengandalkan sepenuhnya Tuhan
Allah Abraham”.
b. Hana dengan hati sangat hancur berdoa dan bernazar
kepada Tuhan Allah nya katanya:
·
Tuhan berbelas kasihan dan jangan lupakan hamba-Mu ini dan jika
sungguh-sungguh Tuhan mengasihi hamba-Mu dan tidak melupakan tetapi memberi
seorang anak laki-laki.
·
Janji / Nazar Hana kepada Tuhan yakni anak
laki-laki yang ia minta akan diserahkan kepada Tuhan seumur hidupnya dan
pisau cukur tidakakan menyentuk kepala anak tersebut.
II. Pemimpin rohani Hana yakni Imam Ely menjadi saksi sebagaimana Hana
berdoa dan menangis silih berganti curhat dihadapan Tuhan Allah Israel.
III. Perhatikan dan Renungkan: 1 Samuel 1 : 13 – 16.
a. Pemimpin rohani bisa keliru dan tidak mengerti apa
yang ada didalam hati Hana dan bisa kecewakan.
b. Hana bersaksi bahwa beban yang sangat berat hanya Tuhan
saja yang maha mampu selesaikan atau memberi jalan keluar.
·
Pertanyaan: Bagaimana menurut saudara
dan saya dan apakah saat ini saudara dan saya juga mau berjanji / bernazar
kepada Tuhan?
0 komentar:
Posting Komentar