MEMBACA, MERENUNGKAN DAN MELAKUKAN
Kejadian 25 : 20 – 26.
I. Perhatikan dan jangan sepelekan setiap contoh-contoh perjalanan hidup
umat-umat-Nya yang tertulis didalam Alkitab seperti yang dialami oleh Ishak dan
Ribka.
a. Ishak berdoa selama tahun dua puluh untuk Ribka sebab ia
mandul dan Tuhan mengabulkan doa Ishak.
b. Setelah Ribka mengandung bayi didalam rahimnya membuat
Ribka sangat gelisah dan bersungut-sungut namun Ribka meminta petunjuk dari Tuhan
lebih dahulu mengenai kandungannya.
Pertanyaan: Bagaimana dengan kebiasaan
kita? Apakah kita mendahulukan Tuhan sebagai tempat yang tepat dan
benar untuk curhat, untuk meminta petunjuk/arahan dan nasehat dan tempat untuk
menyampaikan terima kasih, pujian, penyembahan sebab Kasih dan kesetiaan-Nya
untuk kita?
c c. Perhatikan jawaban Tuhan Allah pencipta dan
pemilik manusia.
·
Ada dua bangsa didalam kandunganmu da nada dua suku
bangsa yang akan terpencar dari rahimu.
·
Suku bangsa yang satu akan lebih kuat dari yang lain
dan anak yang tua akan menjadi hamba anak yang muda.
II. ...
a. Perkataan Tuhan selalu benar dan tepat sebab
anak kembar yang lahir pertama warna merah kulitnya dan badannya berbuluh dan
anak ini dinamakan Esau.
b. Anak kedua keluar dengan memegang tumit kakaknya dan
namanya Yakub,
III. Perhatikan dan Renungkan: Kejadian 25 : 27 – 34.
Sebagai orang
tua kita harus sangat berhati-hati terhadap anak-anak kita apalagi setelah mendapat
pemberitahuan rencana Tuhan Allah terhadap anak-anak kita
dan seharusnya orang tua bertanya kepada Tuhan untuk mereka.
a a. Esau senang berburu dan suka tinggal dipadang tetapi
Yakub orangnya tenang dan lebih senang tinggl di kemah dan suatu kerenggangan
hubungan terjadi disaat orangtu/ayah dan ibu mempunyai anak kesayangan/pilih
kasih (@ 28)
b. Esau dan Yakub tidak memiliki dasar pendidikan/nasehat
yang satu dan yang sama dari orangtua/ayah dan ibu perihal “saling menghargai
adik kakak didalam keluarga” dan hargai berkat Tuhan dalam kehidupan ini
dan wajib saling mengasihi dan menolong dan bemberi terbukti:
·
Permintaan Esau semangkok sup kacang merah dari
adiknya Yakub benar-benar tidak seperti orang lain yang mencari untung.
·
Esau tidak diberi pengertian oleh orangtuanya tentang
hargai potensi dari Tuhan dan berkata-kata yang positif.
·
Esau kehilangan hak kesulungannya! (@ 34)
Pertanyaan: Apakah rencana Tuhan
untuk hadirkan perpecahan dalam keluarga?
Jawabannya: Tidak!!
Contoh: sekalipun Esau dalam rencana Allah dia menjadi hamba kepada Yakub
adiknya, tetapi dalam Hierarchi kekeluargaan Esau tetap seorang kakak yang
harus dihormati dan jika hal ini dimengerti, maka Esau dan Yakub akan merupakan
kesatuan luar biasa dan tidak terpecah!
0 komentar:
Posting Komentar