MEMBACA, MERENUNGKAN DAN MELAKUKAN
Kejadian 17 : 15 – 18.
I. Allah terus memperkatakan Abraham dan keturunannya dan
secara jelas Allah berjanji kepada Abraham bahwa aka nada keturunan Abraham
dan Sara!
a. Waktu penantian janji Allah akan menjadi bom
waktu jika kenyataan hidup dan kondisi kemanusiaan kita menjadi focus
perhitungan secara logika Sarai dan Abraham setelah 10 tahun keluar dari
Urkasdim dan tinggal di tanah Kanaan (Kejadian
16 : 2 – 3)
b b. Abraham mendengar perkataan Sarai dan
melupakan perkataan Tuhan Allah.
n
c, Pertanyaan: Maukah belajar dari
pengalaman hidup Abraham dan Sarai yang pesimis dan putus asa menunggu janji Tuhan
di genapi?
II. Tuhan Allah tidak pernah gagal dalam
rencana-Nya dan terbukti,
a. Nama Sarai diubah menjadi Sara
·
Tuhan memberkatinya dan Sara akan melahirkan seorang anak laki-laki.
·
Sara akan menjadi Ibu bangsa-bangsa dan Raja-raja dan
bangsa-bangsa akan dilahirkannya.
b b. Abraham sangat meragukan janji Tuhan sehingga ia tunduk
dan tertawa sebab melihat kenyataan dirinya dan istrinya sara.
·
Permintaan Abraham apakah Ismael diperkenankan hidup
dihadapan Tuhan Allah saja?
I. Perhatikan dan Renungkan: Kejadian 17 : 19 – 21.
Pilihan Tuhan Allah tidak dapat digagalkan
oleh sikon apapun terbukti,
a. Sara yang akan melahirkan anak laki-laki dan namanya
“Ishak”.
b b. Tuhan Allah akan membuat perjanjian dengan Ishak dan menjadi perjanjian kekal untuk
keturunannya.
c. Tuhan Allah mengabulkan permintaan Abraham untuk Ismael yakni:
·
Ia akan menjadi bangsa yang besar.
·
Ia akan melahirkan 12 Raja-raja.
·
Tuhan akan memberkati dan akan membuat keturunan Ismael sangat banyak.
Renungkan dan ketahui: Ismael dan Ishak anak
kandung Abraham dan kedua-duanya diberkati dan juga mempunyai keturunan yang
sangat
·
banyak dan bangsa yang besar namun ada perbedaan yang
tidak bisa ditantang/dibantah oleh siapapun yakni,
Tuhan Allah mengikat Diri-Nya dalam
satu perjanjian dengan Ishak dan menjadi perjanjian kekal untuk keturunan Ishak
0 komentar:
Posting Komentar