MEMBACA, MERENUNGKAN DAN MELAKUKAN
1 Sam 16 : 14 – 16.
I. Perhatikan dan Renungkan!
a. Tuhan tidak bisa dipermainkan dan tidak membiarkan Roh-Nya berbantah-bantah,
karena Roh Allah adalah Roh Kebenaran dan tidak perlu dibenarkan sebab
Roh
Allah adalah pribadi Allah yang benar.
b b. Roh Allah mundur dari Saul artinya Roh Allah pasif, bungkam, lepas
tangan dan inilah saat
yang tepat untuk roh jahat bebas masuk keluar
kehidupan Saul.
·
Pertanyaan: Sanggupkah Saul menolong
dirinya disaat roh jahat itu masuk dan menguasai kehidupannya?
II. Hamba-hamba Saul mengarahkan supaya:
Mencari seorang pemain kecapi yang mahir.
Jika roh jahat yang diizinkan Allah datang pada Saul
maka haruslah pemain kecapi memainkan kecapi supaya Saul merasakan
ketenangan/kenyamanan
Artinya: roh jahat / iblis dan antek-anteknya tidak
dapat menguasai sikon manusia atau tempat dimana ada puji-pujian dan
pengagungan dari mulut manusia dan alat music yang turut memuji-muji Allah
yang perkasa.
III. Renungkan: I Sam 16 : 21 – 23.
Saul menerima Daud anak Isai untuk menjadi pemain
kecapi, pembawa senjata dan menjadi pelayan Saul.
Saul sangat senang terhadap Daud.
Setiap kali roh jahat yang diizinkan Allah
menguasai Saul, maka Daud memainkan kecapi, dan roh jahat itu undur
dari Saul.
Pertanyaan: Sadarkah kita betapa hebat puji
- pujian
yang Tuhan
ajarkan kepada kita umat-Nya?
0 komentar:
Posting Komentar