MEMBACA, MERENUNGKAN DAN MELAKUKAN
Mazmur 73 : 1 – 28.
Pertanyaan Renungan:
1.
Bacalah ayat 1-20 dengan seksama.
Mengapa orang fasik lebih menyukai karunia Allah dari pada merindukan pribadi Allah
sendiri? (@12)
2. Apa
yang dirindukan oleh seorang penyembah sejati? (@21-28)
Pengajaran:
Kita
membaca ayat-ayat ini dengan seksama, kit akan mengerti bahwa sang pemazmur
mewakili kita untuk bertanya-tanya tantang kehidupan orang fasik yang kelihatan
lebih mujur dari kehidupan orang benar. Kaum Asaf sebagai penyembah sejati
merasa heran dengan apa yang dilihat oleh mata jasmaninya, bahwa orang fasik
menikmati karunia Allah: mereka mujur, tidak sakit dan tubuh mereka gemuk. Karena
tidak puas, maka sang pemazmur masuk kedalam tempat kudus-Nya Allah
untuk memperhatikan apa yang akan terjadi. Akhirnya ia mengerti bahwa Allah
menempatkan orang-orang yang hanya menikmati karunia-Nya di
tempat-tempat yang licin. Orang fasik akan hancur jikalau mereka terjatuh. Hal
inilah yang membuat sang pemazmur atau penyembah sejati berpaling dari karunia Allah
dan mulai menginginkah Allah lebih dari apa pun juga. Itulah sebabnya, sang
penyembah sejati berkata, “Siapa gerangan ada padaku di sorga selain Engkau? Selain
Engkau tidak ada yang kuinginkan, tidak ada yang lain. Rindukah anda menjadi
seorang penyembah sejati?
0 komentar:
Posting Komentar