MEMBACA, MERENUNGKAN DAN MELAKUKAN
Matius 11 : 28 – 30, Yakobus 4 : 8 – 10.
Pertanyaan Renungan:
1.
Untuk membangun keintiman, Siapakah
yang berinisiatif terlebih dahulu? (Matius11:28)
2. Jika
bukan Tuhan yang berinisiatif, lalu siapa lagi yang harus memulai? (Yakobus4:8)
Pengajaran:
Untuk
membangun keintiman dengan Allah secara terus-menerus seumur
hidup kita, maka inisiatif hubungan harus dimulai di antara kedua pihak.
Biasanya Allah yang selalu berinisiatif duluan. Ia yang mencari Adam
saat Adam bersembunyi dari hadapan-Nya. Allah juga yang menemui Nuh untuk
menyuruhnya membangun bahtera. Allah yang menemukan Abraham dan
memerikan janji-janji besar kepadanya. Allah selalu mengambil inisiatif. Oleh
karena itu, Yesus berkata, “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan
berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu,” (Matius11:28). Tetapi kita harus tau bahwa bukan hanya Tuhan
yang selalu berinisiatif, tapi kita juga harus berinisiatif. Rasul
Yakobus berkata, “Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan mendekat
kepadamu. Tahirkanlah tanganmu, hai kamu orang-orang berdosa! Dan sucikanlah
hatimu, hai kamu yang mendua hati!,” (Yakobus4:8).
Hal ini yang disebut keintiman yang dibangun atas dasar hubungan dua arah,
yakni Allah dan kita. Jadi, marilah kita melakukannya untuk
mempertahankan apa yang telah kita bangun selama tiga minggu ini. Rindukah anda
untuk terus-menerus intim dengan Allah? Peliharalah sikap hati yang
demikian.
0 komentar:
Posting Komentar