Filipi 1 :
21 – 26.
MEMBACA,MERENUNGKAN
DAN MELAKUKAN
Pertanyaan Renungan:
1.
Setelah
intim dengan Allah, bagaimanakah Paulus memandang hidup ini? (@21-22)
2. Bagaimanakah caranya hidup Paulus menjadi
produktif? (@24-26)
Pengajaran:
Rasul Paulus adalah
pribadi yang luar biasa. Hidup Paulus sangat efektif dan produktif di mana pun
ia berada. Di dalam situasi yang sulit di penjara pun, Paulus tetap
mengefektifkan hidupnya dan memproduksi sesuatu untuk Allah. Kedekatan Paulus
dengan Allah dan Roh Kudus, nyata dari perkataannya, “Aku mengucap
syukur kepada Allah, bahwa aku berkata-kata dengan bahasa roh lebih dari pada
kamu semua,”(I Kor 14:18). Ia tetap
intim dengan Allah. Hasilnya adalah ilham yang diterima dari Tuhan
telah dituliskan untuk menjadi pegangan bagi kita. Ia mendapatkan ide untuk
berbisnis dengan membuat tanda, yang mendukug pelayanannya. Kedekatannya dengan
Allah
menjadikan hidupnya sangat produktif, bahkan kain yang dipakai Paulus bisa
mengusir setan-setan. Itulah tanda bahwa Allah menyertai dia dengan kuasa
yang luar biasa. Meski telah disertai Allah, Paulus menyatakan
bahwa,”Tetapi jika aku harus hidup di dunia ini, itu berarti bagiku bekerja
memberi buah,” (@22). Kerinduan
Paulus adalah tetap menghasilkan buah lewat hidupnya. Bagaimana dengan Allah?
Jangan sampai kita memiliki pengetahuan yang banyak, tetapi hidup kita
biasa-biasa saja. Intim dengan Allah membuat hidup kita efektif dan
produktif
0 komentar:
Posting Komentar