Pertanyaan Renungan:
1. Dimana seharusnya kita mengumpulkan harta kita? (Ayat 19-20). Mengapa
demikian? (Ayat 21)
2. Hal apakah yang menentukan gelap atau terangnya tubuh kita? (Ayat 22-23)
3. Bagaimana hubungan seseorang dengan Tuhan dan mamon? (Ayat 24)
Pengajaran:
Kita tidak dapat menyembah Tuhan dan mamon bersama-sama. Kita hanya dapat
menyembah salah satu dari mereka. Apabila kita mencintai uang, maka hal itu membuat
kita menjadi jahat. Orang yang jahat adalah orang berpusat pada diri sendiri, yang
memuaskan dirinya sendiri dengan berusaha memiliki banyak uang (harta). Mereka
sangat percaya bahwa kepuasan hidup seseorang ditentukan oleh banyaknya harta yang
disimpan didunia ini.
Lalu apa solusinya? Kita harus bertobat. Kita harus yakin bahwa Tuhanlah yang dapat
memuaskan hidup kita. Setelah itu kita harus belajar disiplin dalam menginvestasikan
harta kita kepada hal-hal yang bersifat kekal seperti: Perpuluhan, Ucapan syukur,
Diakonia, Misi dan penginjilan (pelayanan rumah sakit dan penjara, penanaman gereja
baru), Pembinaan jiwa-jiwa (BDK), Pembangunan gereja (BRC), Perpustakkan gereja
dsb.
Hal-hal tsb diatas mendukung perjalanan rohani kita dalam kekekalan. Simpanan
(investasi) kita yang demikian tidak akan dirusak oleh ngengat ataupun karat
0 komentar:
Posting Komentar