Pertanyaan renungan :
1. Apa perintah Tuhan kepada kita?
2. Mengapa kita harus menjaga mulut kita
Pengajaran:
Ada satu perintah Tuhan yang sangat serius yang di ilhamkan-Nya kepada Daud, “Biarlah kamu marah, tetapi jangan berbuat dosa; berkata-katalah dalam hatimu di tempat tidurmu, tetapi tetaplah diam. Persembahkan korban yang benar dan percayalah kepada TUHAN” (ayat 5-6). Peringatan ini sangat luar biasa. Karena meskipun kita marah, kita tidak boleh berbuat dosa. Kita hanya boleh berkata-kata dalam hati, di tempat tidur dan tetap diam. Firman Tuhan ini sesuai 4M hari sebelumnya, yaitu “Jagalah hatimu dengan segala kepwaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan”. Cara menjaga hati agar tetap benar adalah kita harus mempersembahkan korban yang benar dihadapan Allah. Ternyata, korban yang benar dihadapan Allah adalah ucapan bibir yang memuliakan nama-Nya.
Percayalah kepada Tuhan, karena IA akan bertindak bagi kita. Kita tidak perlu marah dan berbuat dosa melalui mulut kita. Mengapa? “Sebab didalam banyak bicara pasti ada pelanggaran, tetapi siapa menahan bibirnya berakal budi” (AMS 10:19). Oleh karena itu, biarlah perkataan baik saja yang keluar dari bibir kita, yaitu perkataan yang membangun dan mendatangkan kasih karunia bagi yang mendengarnya. Jadi, kita perlu menjaga hati kita agar hati kita menjadi sumber kehidupan. Mari patuhi Firman Tuhan hari ini.
0 komentar:
Posting Komentar