Pertanyaan renungan:
1. Berdasarkan ayat 43-45A, berikanlah pendapat anda tentang kondisi hati manusia!
2. Agar kita selalu bersyukur, apa ajakan Yesus pada kita? (ayat 45B)
Pengajaran:
Pernahkah anda bertemu seseorang yang perkataannya membuat anda gelisah dan tertekan? Pernahkah perkataan seseorang membuat anda kehilangan damai sejahtera dan sukacita? Pernahkah anda membutuhkan kasih karunia hanya untuk mendengar perkataan seseorang? Atau, pernahkah anda bertemu dengan seseorang yang perkataannya mengobarkan semangat anda yang mulai pudar? Atau, pernahkah anda bertemu dengan seseorang yang perkataannya membuat anda penuh semangat, penuh sukacita bahkan mendapatkan harapan baru?. Lukas menulis jawabannya
lewat kata-kata Yesus, “Karena tidak ada pohon yang baik yang menghasilkan buah tidak baik, dan tidak ada pohon yang tidak baik menghasilkan buah yang baik. Sebab setiap pohon dikenal dari buahnya. Karena dari semak duri orang tidak memetik buah ara dan dari duri-duri tidak memetik buah anggur. Orang yang baik mengeluarkan barang yang baik dari perbendaharaanya hatinya yang baik dan orang yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat. Karena yang diucapkan mulutnya meluap dari hatinya” (ayat 53-45). Ternyata, sumbernya adalah hati manusia. Jika hati seseorang baik, perkataan yang diucapkannya baik. Tetapi jika hati seseorang jahat, maka perkataannya juga jahat. Oleh karena itu, seseorang memiliki hati yang baru akan mengucapkan hal-hal baru yang menyejukkan pendengarnya. Itulah sebabnya, kita harus membiarkan hati kita diperbarui oleh Kristus terus-menerus. Sebab hati yang baru akan mengalirkan perkataan-perkataan yang membangun, menghibur, menguatkan dan membangkitkan semangat yang mendengarnya. Ingat ! Perkataan kita membuat orang lain menemukan kasih karunia Allah atas hidupnya
.jpg)
0 komentar:
Posting Komentar