Selasa, 18 Maret 2014

ARTIKEL ROHANI HIDUP DALAM KEJUJURAN

   Karena lidahku mengatakan kebenaran, dan kefasikan adalah kekejian bagi bibirku
   Amsal 8:7





   Sebuah anekdot menceritakan tentang sebuah radio yang melaporkan hasil
pertandingan kejuaraan balap motor. Dengan penuh semangat, pembawa laporan itu
bersorak: ”Pembalap Indonesia berhasil menempati posisi ke tiga, sementara
pembalap Australia posisi ke dua dan pembalap Amerika menjadi juaranya!”. Semua
pendengar di tanah air pun turut bangga dibuatnya. Di kejuaraan besar seperti itu,
bukankah menjadi nomor tiga saja sudah sangat membanggakan? Tapi nanti dulu,
ada satu fakta yang tidak dilaporkan oleh pembawa laporan itu. Ternyata
pertandingan besar itu hanya di ikuti oleh tiga negara saja. Banyak orang
mengatakan sesuatu seperti pembawa laporan itu. Mungkin saja apa yang dikatakan
itu benar, tetapi tidak sepenuhnya benar karena ada fakta-fakta lain yang
disembunyikan. Hal ini sama seperti yang dikatakan perempuan Samaria saat
menjawab perintah Yesus untuk memanggil suaminya. “Aku tidak bersuami”
jawabnya!. Kesan pertama atas jawaban ini kita pasti menyangka bahwa perempuan
ini tidak bersuami. Tapi nanti dulu, kita tidak tahu bahwa ada fakta yang
disembunyikan. Yesuspun berkata, “Dalam hal ini kamu benar, tetapi ......” segera
Yesus membeberkan semua faktanya! Yesus tahu persis keadaan perempuan itu.
Yesus maha tahu. Tidak ada sesuatu yang bisa kita sembunyikan dari Dia. Sekalipun
kita berusaha menyembunyikan kesalahan, tidak ada sesuatupun yang tersembunyi
dihadapan-Nya. Bersikaplah jujur terhadap Tuhan
Kita mungkin bisa menyembunyikan fakta pada manusia, tetapi tidak dihadapan
Tuhan
********************************************************************************************************

0 komentar:

Posting Komentar