Rabu, 06 Agustus 2014

ARTIKEL ROHANI HARI INI 6 AGUSTUS 2014

ARTIKEL ROHANI HARI INI 6 AGUSTUS 2014

 

PEMERINTAHAN KERAJAAN ALLAH



 

Jika kita melihat keadaan Kekristenan di seluruh dunia, maka kita patut bersukacita karena ada begitu banyak jiwa dimenangkan bagi Kristus Yesus Tuhan. Namun jika kita melihat pertumbuhan dan kualitas orang Kristen dimana-mana, kita patut bersedih. George Bana (peneliti terkenal) melaporkan sebuah hasil penelitian yang sangat mengejutkan. Berdasarkan indikator kelakuan dan filosofi yang dipergunakan untuk menguji kualitas karakter orang-orang yang pergi ke gereja setiap hari minggu, ia menemukan bahwa hanya sedikit sekali terdapat perbedaan kualitias hidup antara orang-orang yang pergi ke gereja dengan yang tidak. Artinya kualitas dan gaya hidup orang percaya tidak terlalu berbeda dengan orang yang tidak percaya. Padahal dalam gereja mula-mula tercatat di Kisah Para Rasul dikatakan bahwa “......mereka disukai semua orang” dan “mereka sangat dihormati banyak orang(KIS 2:47, KIS 5:13). Di zaman gereja mula-mula, kualitas dan gaya hidup orang percaya sangat berbeda dengan orang-orang lain pada umumnya. Kalau begitu apa yang terjadi dengan orang-orang Kristen zaman sekarang?.


George Gallup mengatakan dalam surveynya, 94% orang-orang Amerika mengaku percaya kepada Allah, 74% mengklaim telah membuat komitmen kepada Yesus Kristus, 34% mengaku telah mengalami pengalaman “Kelahiran baru”   namun sangat mengejutkan bila dibandingkan dengan statistik tentang problem-problem yang dimiliki oleh kelompok yang sama. Orang-orang tsb ternyata terikat dengan kelakuan-kelakuan yang tidak etis, kriminalitas, penyakit mental, ketidakteraturan (disorder), kegagalan keluarga, keterikatan (addiction), penyalahgunaan keuangan dsb. Alangkah mengerikan! Kualitas dan gaya hidup orang Kristen tidak terlalu berbeda dengan orang dunia. Orang dunia kawin cerai, orang Kristenpun demikian. Orang dunia terikat dengan pornografi, orang Kristenpun terikat dengan hal yang sama. Dimanakah kuasa Injil yang Alkitab janjikan? Dimanakah akar permasalahannya? Hasil penemuan yang dilakukan oleh Gereja Willow Creek di USA menyebutkan bahwa, banyaknya jumlah pengunjung dalam setiap kegiatan Ibadah seperti Ibra, komsel dll tidak mempengaruhi pertumbuhan rohani jemaat. Kegiatan ibadah yang di ikuti, sama sekali tidak sejalan dengan perubahan sikap rohani orang tsb (seperti mengasihi Allah dan sesama). Kalau begitu hal apakah yang telah hilang dari kehidupan seorang Kristen? Mengapa orang Kristen tidak memiliki buah yang baik?
Bersambung......

0 komentar:

Posting Komentar