TUHAN MENEGASKAN KEDAULATAN-NYA ATAS MANUSIA
Pertanyaan Renungan:
1. Menurut anda, mengapa pemilihan Allah harus berdasarkan panggilan-Nya?
(@ 11-15)
2. Pernahkah anda mempertanyakan @ 16-21 dalam hidup anda? Mengapa?
Pengajaran:
Satu hal yang perlu kita tahu dengan pasti adalah bahwa Tuhan selalu melaksanakan
apa yang telah IA rencanakan. Ingat! Firman Allah tidak mungkin gagal (@ 6).
Walaupun secara manusiawi, janji Allah tentang keturunan Abraham tidak mungkin
terlaksana. Karena Abraham dan Sara sudah tua, bahkan Sara sudah mandul, tetapi
rencana Allah tidak boleh gagal. IA yang berkuasa menciptakan alam semesta, IA
juga berkuasa membuka kandungan Sara yang mandul dan sudah mati haid itu untuk
melahirkan seorang anak laki-laki (@ 9). Karena panggilan Allah, maka Yakub
ditetapkan sebagi pewaris janji Allah kepada Abraham sebelum ia dilahirkan,
padahal Yakub adalah anak bungsu (@ 10-13). Pemilihan Allah dilakukan sebelum
Yakub lahir, yang berarti bahwa pemilihan Allah tidak didasarkan pada jasa
(perbuatan) Yakub. Jikalau kita mengakui kedaulatan Allah atas hidup kita, maka
kita akan hidup dalam damai sejahtara. Allah berdaulat dan IA bebas melakukan apa
pun yang IA kehendaki. Keputusan Tuhan Allah tidak terduga dan tidak terpahami
oleh pikiran kita. Dan kita tidak punya hak untuk membantah (protes) terhadap
keputusan-Nya, karena kita adalah ciptaan dan Allah adalah pencipta (@ 20-21). IA
punya wewenang membuat keputusan tanpa meminta pertimbangan kita. Paulus
berkata dengan tegas, “Siapakah kamu, hai manusia, maka kamu membantah Allah?
Dapatkah yang dibentuk berkata kepada yang membentuknya: “Mengapa engkau
membentuk aku demikian? (@ 20). Apapun keputusan-Nya, hal tsb tetap untuk
kebaikan kita. Jadi percayalah kepada Tuhan dengan segenap hati dan jangan
bersandar kepada pengertian kita sendiri.
0 komentar:
Posting Komentar