ALLAH MENYATAKAN DIRI-NYA DENGAN TEGAS: “AKULAH TUHAN”
Pertanyaan Renungan:
1. Berapa kalikah Allah menegaskan, “Mereka akan mengetahui bahwa “Akulah
TUHAN?
2. Menurut anda, mengapa Allah ingin melakukan pembalasan atas musuh-musuh-
Nya?
Pengajaran:
Pernahkah anda menghitung pernyataan Allah yang tegas, “Akulah TUHAN” dalam
satu pasal penuh dari YEH 25:1-17? Mengapa Tuhan seakan-akan ngotot kepada orang
Israel lewat nabi Yehezkiel? Jawabannya sederhana, bangsa Israel berada dalam
pembuangan dan tawanan. Dalam keadaan yang tidak pasti seperti ini, mereka
bertanya-tanya, Dimanakah “YAHWE” yakni Allah Israel yang maha kuasa itu? apakah
DIA benar-benar dikalahkan oleh para Allah bangsa Asyur dan Babel? Apakah DIA
tidak setia lagi dengan janji-janji-Nya yang pernah diberikan kepada nenek moyang
mereka? Dalam YEH 25 kita melihat jawaban langsung dari Allah kepada umat Israel,
bahwa IA masih tetap sama. Dengan tegas IA berfirman, “Akulah TUHAN” yang
diulang-ulang kepada mereka. Allah Israel yang telah berjanji itu menyatakan
diri-Nya dalam pribadi Yesus Kristus, bahwa IA masih berdaulat atas umat-Nya. IA
menyatakan kedaulatan-Nya dengan menghukum empat bangsa tetangga Israel itu
dan menggenapi janji-Nya kepada mereka. IA masih peduli dan setia untuk
menggenapi janji-Nya. Jadi, kita melihat bahwa ketika umat Tuhan mengahdapi
masalah dan membuat mereka ragu untuk bertanya, “Apakah Allah masih Maha
Kuasa? Mengapa saya mengalami kesulitan dan IA tidak menolong saya? Berapa lama
lagi saya harus menanggung masalah ini?” Jika itu adalah seruan kita, jawaban-Nya
tegas kepada kita: “Akulah TUHAN” Pernahkah anda berpikir, “IA memang Maha
Kuasa, tetapi kuasa-Nya hanya terjadi di masa lalu. Sekarang IA tidak setia dan tidak
peduli kepada umat-Nya. Benarkah demikian? Tidak! Allah masih berdaulat penuh, IA
segera menolong kita. Bisa saja kita tidak mengerti mengapa kita mengalami
kesulitan, tetapi kita harus ingat bahwa Tuhan setia untuk menggenapi janji-Nya.
Itulah sebabnya dikatakan, “Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini
dan sampai selama-lamanya” (IBR 13:8). IA yang berdaulat itu berkata, “Akulah
TUHAN” yang menolongmu
0 komentar:
Posting Komentar