TUHAN ITU KEKUATANKU
Pertanyaan Renungan:
1. Hal apakah yang sedang dialami oleh Nabi Habakuk? (@ 17)
2. Apa yang dilakukan oleh nabi Habakuk untuk meresponi situasi tsb ? (@ 18)
Pengajaran:
.jpg)
Nabi Habakuk mengalami masa-masa yang sulit dalam hidupnya. Ia melihat segala
kejahatan, kekerasasan, aniaya dan kelaliman di depan matanya. Hukum telah
kehilangan kekuatan karena orang fasik mengepung orang benar; itulah sebabnya
keadilan muncul terbalik (HAB 1:3-4). Ketika nabi Habakuk mengalami hal ini, ia
berdoa. Didalam doanya itu, ia mengakui bahwa masih ada Tuhan yang maha besar,
berkuasa dan dahsyat. Nabi Habakuk tahu bahwa hanya kepada Tuhanlah ia dapat
percaya dan berharap (HAB 3). Keyakinan inilah yang membuat imannya timbul
untuk berdoa dengan keberanian. Iman Habakuk menuntun dia kepada pengharapan
yang teguh bahwa sekalipun disekelilingnya tidak menjanjikan hal-hal yang baik,
tetapi ia akan tetap bersorak-sorai di dalam Tuhan. Habakuk mau beria-ria di dalam
Allah yang menyelamatkan dia. Bagaimana dengan kita? Apa yang akan kita lakukan
ketika berada dalam masa-masa seperti Habakuk? Apa yang akan kita lakukan di
dalam kehidupan sehari-hari, entah di kantor atau dalam keluarga yang tidak
menentu; apakah kita tetap bersorak-sorai?. Marilah kita bersyukur karena Tuhan
kita yang besar, perkasa dan berdaulat pasti mengubah hal-hal yang buruk menjadi
kebaikan kita. Ambillah waktu untuk berdoa, bersyukur dan memuji kebesaran
Tuhan. Hati kita harus tetap bersorak-sorai dan beria-ria di dalam Tuhan. Kita
percaya bahwa Tuhan pasti menjawab doa kita. Tuhan sanggup melakukan segala
sesuatu dan tidak ada hal yang mustahil bagi DIA. Haleluyah
0 komentar:
Posting Komentar