Kamis, 25 September 2014

FIRMAN TUHAN HARI INI KAMIS 25 DEPTEMBER 2014 2 SAMUEL 12:1-14, AMSAL 9:16-18


  MANISNYA AIR CURIAN

Pertanyaan Renungan:

1. Setelah membaca 2 SAM 12:1-14, apakah dosa Daud bisa disembunyikan?

2. Apa akibat dosa Daud? (@ 10-12)

Pengajaran:

Pernahkah anda makan buah curian? Saya pernah, pada waktu masih anak-anak.
Bersama-sama teman sepermainan saya mencuri jambu milik tetangga. Entah
mengapa buah curian itu terasa lebih lezat dari biasanya. Barangkali karena butuh
perjuangan yang besar untuk mendapatkannya, barangkali juga karena ada “bumbu
dosa”, entahlah. Dalam Amsalnya, Salomo mengatakan hal yang sama, “Air curian
manis, dan roti yang dimakan dengan sembunyi-sembunyi lezat rasanya” (AMS 9:17).
Itulah dosa! Tak heran banyak manusia melakukan perselingkuhan. Logikanya,
bukankah hal itu tidak nyaman? Harus pura-pura, harus berbohong dan harus
sembunyi-sembunyi. Namun dosa menjerat manusia dengan sensasi seperti itu.
Memang benar air curian itu manis dan roti yang dimakan dengan sembunyisembunyi
lezat rasanya, tapi Salomo juga mengingatkan bahwa mereka sedang
dibawa ke dalam dunia orang mati (@ 18). Dosa selalu melahirkan konsekuensi.
Dosa akan membawa kepada kehancuran dan kematian. Sebuah rumah tangga
(keluarga) bahkan sebuah kerajaan akan menjadi hancur berantakan karena ada
dosa. Era kejayaan Daud berakhir saat dosa perzinahan masuk dalam kehidupannya.
Setelah ia berzinah dengan Batsyeba, perlahan namun pasti keluarga dan
kerajaannya mulai terkoyak. Itulah dosa. Nikmatnya sesaat, tapi akibat yang harus
ditanggung berlangsung sangat lama. Dosa perzinahan yang Daud lakukan
mendatangkan siksa dan cemooh, malunya tidak terhapuskan (AMS 6:33). Melalui
kebenaran ini, jangan pernah mau diperdaya oleh dosa. Air curian memang manis
dan roti yang dimakan dengan sembunyi-sembunyi memang lezat, tapi apalah
artinya itu kalau membawa kita kepada kehancuran dan kematian.

0 komentar:

Posting Komentar