Selasa, 23 September 2014

FIRMAN TUHAN HARI INI SELASA 23 SEPTEMBER 2014 2 KORINTUS 1:3-14

NAHKODA ANDA

Pertanyaan Renungan:

1. Kebenaran apa yang saudara dapat setelah membaca ayat-ayat diatas? (@ 6)

2. Mengapa Paulus bisa bertahan menghadapi berbagai penderitaan? (@ 12 dan KIS
24:16)

Pengajaran:

Satu kalimat bijak berkata; “Jika tidak ada badai dan gelombang yang dahsyat, tidak
akan ada nahkoda yang handal”. Sama halnya dengan hidup kita, masalah,
penderitaan dan krisis yang terjadi akan menghasilkan manusia-manusia yang
berkualitas. Paulus contohnya. Karena pemberitaan Injil. Paulus harus menanggung
begitu banyak penderitaan (1KOR 1:8-9). Namun demikian, betapapun hebatnya
karakter dan pelayanan Paulus, ia tetaplah manusia biasa sama seperti kita, yang
pada fase tertentu bisa saja mengalami kelemahan. Namun yang membedakan
adalah semua penderitaan itu tidak sampai membuat Paulus patah arang atau
melarikan diri dari pelayanan yang dipercayakan. Apa yang membuat Paulus bisa
bertahan dan tetap kuat menghadapi penderitaan, bahkan ia mampu mengatasi
kesulitan-kesulitan yang ada? Ini kuncinya, Paulus memiliki hati nurani yang murni!
Hati nurani (suara hati) adalah kemampuan batin untuk mengetahui dengan roh kita,
memberi persetujuan ketika kita berbuat benar, tetapi menuduh kita ketika kita
berbuat salah. Paulus berkata, “Sebab itu aku senantisa berusaha untuk hidup
dengan hati nurani yang murni dihadapan Allah dan manusia” (KIS 24:16). Akibatnya,
ketika ia mengalami penderitaan, Paulus tetap mampu menghibur dan memberi
kekuatan kepada orang-orang yang mengalami derita karena nama Kristus. Ketika
kita hidup dalam ketulusan dan hati nurani yang murni dihadapan Tuhan, tentu kita
adalah seorang yang memiliki integritas, tidak munafik dan dapat dipercaya.
Kemurnian hati menjadikan kita seorang yang dengan kesungguhan hati melakukan
apa yang menjadi kehendak Allah. Ketulusan hati mendorong kita menjadi seorang
yang hidup berkenan dan menyenangkan Tuhan, bukan manusia. Kemurnian hati dan
ketulusan hati di hadapan Tuhan adalah kekuatan bagi kita untuk tetap tegar
menghadapi badai cobaan yang terjadi. Semakin hebat badai masalah yang terjadi,
semakin besar kasih karunia Tuhan dilimpahkan. Mari hidup dalam kemurnian hati di
hadapan Tuhan, itulah yang memberi kita kekuatan untuk menaklukan segala badai
penderitaan. Hidup dengan hati nurani yang murni memberikan kekuatan yang luar
biasa untuk bisa bertahan di masa sukar

2 komentar:

  1. syalom..artikel yang sangat di berkati.
    kunjungan balik ya.makasih GBU.
    sumberpelita.blogspot.com

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus