BERNILAI TINGGI
Pertanyaan Renungan:
1. Apa yang malaikat katakan kepada Gideon? (@ 12)
2. Apa respon Gideon terhadap panggilan Tuhan? (@ 15)
3. Apa jawaban TUHAN atas keraguan Gideon? (@ 16)
Pengajaran:
Thomas Smith seorang musisi menceritakan pengalamannya saat berjalan–jalan di
sebuah toko gadai. Secara spontan perhatiannya tertarik pada satu sudut etalase
yang memajang sebuah gitar berpenampilan menyedihkan dengan ditempel stiker
stiker jelek dan hanya memiliki satu senar berkarat. Sebagai musisi, Thomas sangat
mengenal alat–alat musik yang bermutu. Ia mengenal gitar jelek itu sebenarnya
bermutu sangat bagus. Dibelinya gitar itu dengan harga murah tiga puluh dolar.
Butuh waktu satu bulan untuk membuat gitar itu menjadi bersih, memperbaiki
bagian–bagian yang rusak, dan memasang senar–senar yang baru. Ternyata benar
gitar itu mampu mengalunkan suara yang begitu merdu saat Thomas memainkannya.
Membuat iri teman – teman musisi lain yang memiliki gitar dengan harga yang jauh
lebih mahal. Sungguh mengejutkan mendengar kata–kata Malaikat kepada Gideon. Ia
berkata bahwa Gideon adalah seorang “Pahlawan yang gagah perkasa”. Sementara
Gideon pun meragukan ucapan Malaikat itu. Gideon merasa hanyalah seorang yang
tidak berharga, lahir dari suku terkecil, dan tidak diperhitungkan . Tetapi apapun
alasannya. Tuhan tetap memandangnya sebagai seorang pahlawan yang gagah
perkasa. Itulah Tuhan Allah kita. Cara pandangNya sangat berbeda dengan kita.
Sekalipun kita melihat diri kita tidak berharga dan tidak layak. Namun Tuhan tetap
memandang kita sebagai umat yang sangat berharga! Tuhan tidak pernah melihat
penampilan luar. Tuhan lebih tertarik kepada hati kita. Hidup kita bernilai bukan
karena segala hal yang kita miliki. Kita menjadi begitu bernilai karena Tuhanlah yang memilih dan mengangkat hidup kita. Di mata Tuhan kehidupan kita sungguh sangat
bernilai.
0 komentar:
Posting Komentar