YESUS HARAPAN HIDUP
Pertanyaan Renungan:
1. Apa yang terjadi atas ibu janda di kota Nain? (@ 12)
2. Apa nasehat Yesus atas ibu janda tsb? (@ 13)
3. Pesan apa yang bisa kita galih dari peristiwa tsb di atas? (YOH 11:25-26)
Pengajaran:
Seorang ibu janda yang hidup tinggal bersama anak semata wayang. Setiap hari ia
selalu melayani anak itu. Dia bangga akan anaknya, karena melalui anaknya dia
terpelihara (tercukupi) semua keperluaannya. Jadi setiap hari dia selalu
mencurahkan perhatian dan harapannya kepada anaknya, seolah–olah dialah
segalanya. Pada suatu hari anaknya itu sakit dan tidak bisa bekerja. Ibu itu sedih
karena kalau anaknya tidak bekerja, lalu siapa yang menjamin hidupnya. Hari demi
hari penyakit anak itu tidak kunjung sembuh, malahan semakin parah. Hingga pada
akhirnya anak itu meninggal. Ibu ini menjerit, menangis dan putus asa, dia merasa
kehilangan segala–galanya didalam hidupnya. Setiap kita tentu memiliki keluarga
dan sahabat dekat. Kita tentu akan bangga ketika mereka berhasil dan diberkati
usahanya oleh Tuhan. Kebanggaan kita bukan berarti menjadikan kita bergantung
dan berharap kepada mereka, baik itu orang tua, anak–anak maupun yang lain–
lainnya. Kita harus menyadari bahwa hanya Yesus Kristus yang harus menjadi dasar
dari pengharapan kita (1 TIM 1:1) karena Dia Allah, Dia sanggup, Dia tidak terbatas
dan Dia tidak pernah menolak ketika kita selalu datang untuk memohon pertolongan-
Nya. Kita memang tidak tahu dan mengerti akan apa yang terjadi dihari ini, esok
dan seterusnya. Namun langkah kita akan menjadi indah ketika kita menjadikan
Yesus harapan didalam hidup ini. Bukankah Dia Allah yang menyertai, yang
mengasihi kita apa adanya, bahkan ketika kita masih berdosa?. Dia rela mati bagi
kita. Kalau Yesus saja diberikan, bagaimana mungkin IA tidak mengaruniakan segala
sesuatu kepada kita bersama–sama dengan DIA (ROM 8:32)
.jpg)
0 komentar:
Posting Komentar