ALLAH TURUT BEKERJA DALAM SEGALA SESUATU
RHEMA APA YANG SAUDARA DAPAT DARI BACAAN DI ATAS:
1. ...................................................................................................
2. ..................................................................................................
Pengajaran:
.jpg)
Sebagai manusia biasa, ada banyak perkara yang tidak dapat kita mengerti dalam
kehidupan ini. Seperti, anak yang lahir cacat, anak-anak yang mengalami kekerasan
dari orang tuanya, mereka yang di PHK, orang-orang Kristen yang dianiaya oleh ISIS
dsb. Segala macam penderitaan ini seolah-olah sangat bertentangan dengan tulisan
Paulus dalam Roma 8:28. Sangat jelas bagi kita bahwa konteks Roma pasal 8
mengungkapkan iman dan keyakinan Paulus yang dalam terhadap tujuan Allah yang
penuh kasih. Tulisan Paulus itu bukanlah uraian Theologi yang abstrak, karena Paulus
sendiri telah mengalami berbagai-bagai penderitaan dalam hidupnya. Paulus
telah menanggung beban yang sangat berat dan pernah juga mengalami putus asa (2
Korintus 1:8). Namun demikian, ia menyadari hal itu terjadi supaya ia jangan
menaruh kepercayaan pada diri sendiri, tetapi kepada Allah saja. Orang-orang yang
hidup oleh Roh, yang memiliki pengharapan sebagai anak-anak Allah, dan yang
memiliki keyakinan iman di dalam Kristus akan tetap kuat karena Allah turut bekerja
dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi
DIA, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. Orang-orang
percaya adalah mereka yang ada “di dalam Kristus’ yang hidupnya ditentukan dan
diberikan kuasa oleh Roh Kudus yang diam di dalamnya (Roma 8:9-11). Atas dasar ini
kita adalah “anak-anak Allah dan ahli waris Kristus” (Roma 8:16-17). Karena itu kita
tidak terikat lagi pada “hukum dosa dan hukum maut” (Roma 8:2).
0 komentar:
Posting Komentar