SAAT KITA LELAH
RHEMA APA YANG SAUDARA DAPAT DARI BACAAN DI ATAS:
1. ...................................................................................................
2. ..................................................................................................
Pengajaran :
.jpg)
Di mata banyak orang , Charles Supergeon adalah seorang yang sangat berhasil
dalam pelayanannya . Betapa tidak ? Antara tahun 1854 hingga 1891 , ia memimpin
jemaat di Metropolitan Tabernacel di London . Di tahun-tahun itu jemaat bertumbuh
dari 232 orang menjadi 5.311 orang . Tahun 1861 , ruang gerejanya yang
berkapasitas 3.600 orang dihadiri lebih dari 5.600 orang , bahkan banyak jemaat
pulang karena tidak kebagian tempat . Bukankah ini sebuah kenyataan yang hebat ?
Banyak orang hanya melihat sisi dari pencapaian yang telah dibuatnya , tetapi orang
tidak pernah mengetahui harga mahal yang pernah dialaminya . Dalam sebuah
kotbahnya , ia bahkan membuat pengakuan seperti ini : “Saya adalah subyek depresi
roh yang sangat menakutkan , sehingga saya berharap tidak seorangpun dari Anda
mengalami keadaan yang sangat menyedihkan seperti saya.” Di tengah-tengah
kesuksesan atau kemenangan yang hebat , justru ia mengalami depresi yang sangat
menakutkan . Hal ini sama yang pernah dialami oleh Elia . Ia seorang nabi yang telah
dipakai Allah dengan kuasa mujizat yang besar . Elia pernah mengatakan bahwa
tidak akan turun hujan di israel selama tiga setengah tahun . Israel akan mengalami
kekeringan , dan hal itu benar-benar terjadi . Dan puncak dari pelayannya adalah
ketika ia berhasil mengalahkan 450 nabi baal. Elia merasa kemenangan ini akan
segera membuat seluruh orang israel termasuk Izebel menjadi percaya kepada Allah.
Namun tidaklah demikian . Izebel justru menebarkan ancaman kepada Elia yang
membuat harus melarikan diri . elia menjadi takut , ia mengalami kesepian dan
depresi hebat sejenak setelah kemenangannya . Jika kita membaca dalam 1 Rajaraja
19:4,10 terlihat jelas keputus asaan yang dialami Elia . ia sangat lelah dalam
perlombaan hidup ini , energinya terkuras habis dan hanya satu yang dapat
memulihkannya , ia harus mendapatkan kekuatan baru , kekuatan dari Allah yang
membangkitkannya dari kegagalan dan keterpurukan rohani . Saat berlari menjalani
hidup ini pun , kita akan mengalami rasa lelah dan depresi . Hidup ini memang
menyajikan banyak hal yang berusaha menekan dan membuat kita terjatuh . bahkan
kemenangan pun dapat tiba-tiba berubah menjadi sebuah tekanan yang
menakutkan. Kita merasa lelah , gagal dan putus asa oleh karena tekanan hidup ini .
saat mengalaminya , itu berarti Allah ingin kita beristirahat dalam hadiratNya ,
menantikan kehadiran Allah dan disaat itu Allah akan memberikan kekuatan baru untuk memulihkan hidup kita .
0 komentar:
Posting Komentar