Jumat, 29 Mei 2015

FIRMAN TUHAN HARI INI JUMAT 29 MEI 2015 MATIUS 16:21-28


  PETRUS BUKA CELAH

RHEMA APA YANG SAUDARA DAPAT DARI BACAAN DI ATAS:
1. ..............................................................................................
2. ..............................................................................................
Pengajaran:



Dalam perjalanan-Nya melayani, Yesus berkata kepada murid-murid-Nya bahwa tiba
saatnya nanti, IA akan ke Yerusalem dan akan menanggung banyak penderitaan. Saat
Yesus mengatakan hal itu, Petrus membuka celah, yakni ia membiarkan pikirannya di
kuasai oleh iblis sehingga dagingnya pun berkuasa atas pikirannya. Ia protes dengan
perkataan Yesus dan berpikir bahwa Yesus tidak harus mengalami penderitaan itu.
Saat Petrus berpikir bahwa apa yang ia katakan adalah hal baik karena melindungi
Yesus dari hal-hal buruk. Tetapi pemikiran Petrus justru bertentangan dengan
maksud dan tujuan Yesus datang ke dunia, yakni lahir, mati, dan di bangkitkan,
untuk keselamatan manusia. Ketika Petrus membuka cela dan mengucapkan
kata-kata simpatinya kepada Yesus, bahwa ia tidak ingin Yesus menderita, maka
Yesus menegurnya karena membuka celah. Yesus tidak menyebut Petrus sebagai
Iblis, tetapi Yesus mengusir Iblis yang saat itu masuk ke dalam cela yang di buka oleh
Petrus. Iblis yang membuat Petrus berpikir dengan dagingnya dan tidak fokus dengan
tujuan Tuhan yang sesungguhnya. Di sinilah Petrus untuk pertama kali belajar bahwa
pikiran itu adalah alat vital dari iman yang harus benar-benar dijaga. Sekali buka
celah maka Iblis dengan sigap akan masuk dan merusak iman kita. Gihon
Community, jangan sekali-kali membuka celah dan membiarkan Iblis berkuasa atas
kita. Iblis tahu, semakin kita dekat dengan Tuhan maka akan semakin sulit bagi dia
untuk memiliki kita. Maka satu-satunya hal yang ia lakukan adalah berjaga-jaga di
depan pintu hati dan pikiran kita, dan ketika kita lengah dan membuka sedikit celah
saja bagi dia, maka ia segera masuk dan merusak hati dan pikiran kita. Waspadalah!

0 komentar:

Posting Komentar