Jumat, 08 Mei 2015

FIRMAN TUHAN HARI INI JUMAT 8 MEI 2015 MAZMUR 119:1-18

MENJAGA API

RHEMA APA YANG SAUDARA DAPAT DARI BACAAN DI ATAS:
1. ..............................................................................................
2. ..............................................................................................
Pengajaran:



Waktu masih duduk di bangku SD dan SMP, acara api unggun adalah acara yang
paling saya nanti-nantikan setiap perkemahan di sekolah. Karena dalam acara itu
semua peserta kemah akan berkumpul, bernyanyi dan bermain bersama. Udara
malam yang dingin membuat semua peserta duduk berdekatan di sekeliling api
unggun. Seorang kakak pembina dengan sigap terus menambah kayu-kayu kering ke
dalam api unggun untuk menjaga agar kobarannya tetap stabil. Beberapa peserta
yang kurang berpengalaman bukannya menambah kayu tapi menyiramkan minyak
tanah ke dalam kobaran itu. Meski kobaran api jadi membara, tapi hal itu hanya
bertahan beberapa detik saja karena materi yang menjadi bahan dasarnya sudah
habis menjadi arang . Cara kerja Roh Kudus dalam kehidupan orang percaya juga
demikian. Ketika api Tuhan membakar diri kita untuk pertama kalinya, kobaran api
itu membara dalam kehidupan kita. Tapi seringkali kita melupakan bahwa kobaran
api itu tidak selamanya demikian. Kobaran api itu bisa redup bahkan padam apabila kita tidak menjaganya dengan baik. Dari ilustrasi diatas, kita bisa mengambil
kesimpulan dua hal yang membuat suatu kobaran itu tetap terjaga. Pertama, materi
yang mudah terbakar, kedua adalah minyak. Kedua hal ini sangat terkait dan tidak
bisa dipisahkan. Demikian juga di dalam kehidupan orang percaya. Kita harus
tetap menjaga kobaran api Tuhan dalam hidup kita lewat dua hal mendasar.
Pertama, kita harus menyediakan “materi ilahi” dalam hidup kita. Raja Daud
berkata, “Renungkanlah itu siang dan malam” Itulah sebabnya. Sebagai orang
percaya kita harus membaca Alkitab. Karena melalui Firman Tuhan itulah kita
dibangun dan diubahkan. Kedua, setelah membaca, kita wajib merenungkan dan
melakukan Firman Tuhan. Orang yang melakukan Firman Tuhan akan peka dengan
suara Tuhan. Dia tahu mana yang dikehendaki oleh Tuhan dan mana yang tidak
dikenan Tuhan. Tanpa hal itu, mustahil api dalam diri kita akan tetap stabil
nyalanya. Sebagai orang percaya, tidak peduli profesi apa yang sedang kita
jalankan atau berapa pun usia kita, bila menginginkan api Kristus tetap menyala
dengan stabil kita harus dengan tekun menjaga kedua hal tsb diatas.


0 komentar:

Posting Komentar