BELAS KASIHAN
RHEMA APA YANG SAUDARA DAPAT DARI BACAAN DI ATAS:
1. ..............................................................................................
2. ..............................................................................................
Pengajaran:
Seorang bocah dengan pakaian kumal berdiri cukup lama di depan sebuah rumah
mewah. Ia membayangkan betapa hangatnya rumah itu. Hingga akhirnya seorang
wanita muda pemilik rumah itu datang menghampiri bocah itu. Tatapan mata curiga
terpancar dari matanya. Ia takut kalau bocah itu melakukan kejahatan. Namun
wanita muda itu segera menyingkirkan pikiran buruk itu jauh-jauh saat melihat
bocah itu tersenyum. “Ada yang bisa saya bantu dik? Tanyanya dengan ramah”.
Bocah itu melihat kembali rumah itu, “Rumah ibu bagus!” katanya singkat”. Wanita
muda itu tersenyum, “Kakak saya yang membelikan rumah ini. Kamu pasti berpikir
kalau kamu ingin juga memiliki rumah seperti ini khan? Saya yakin kamu pasti bisa
jika kamu rajin belajar, rajin bekerja dan berdoa selalu kepada Tuhan”. Bocah itu
menatap wanita muda itu dan berkata, “Ibu salah, saya tidak berpikir seperti itu.
Saya hanya berpikir jika saya bisa menjadi kakak seperti kakak ibu, pasti adik saya
tak akan merasa kedinginan karena harus tidur di emperan toko setiap malam”.
Dalam hati wanita muda itu berkata, “Wow menarik!” seorang anak yang memiliki
hati yang sangat mulia dan penuh belas kasihan. Rupanya ia berpikir seandainya bisa
membahagiakan adiknya dengan menjadi kakak yang baik”. Gihon Community,
seberapa banyak dari kita yang memiliki hati yang penuh belas kasihan seperti yang
dimiliki bocah itu. Jangan melihat khayalannya yang terlalu tinggi untuk membelikan
adiknya sebuah rumah mewah, tapi lihatlah ketulusan hatinya yang digerakkan oleh
rasa belas kasihan. Firman Tuhan diatas menasehatkan untuk membangun dan
berdoa dan menunjukkan belas kasihan kepada orang–orang lain. Mari, bangun
kehidupan rohani kita diatas dasar iman yang paling suci dan miliki hati yang penuh
belas kasihan seperti bocah tsb diatas.
0 komentar:
Posting Komentar