DI BALIK PENDERITAAN
RHEMA APA YANG SAUDARA DAPAT DARI BACAAN DI ATAS:
1. ...................................................................................................
2. ..................................................................................................
Pengajaran:
Persoalan dan penderitaan seringkali membuat banyak orang menjadi kehilangan
pengharapan. Tetapi sebagai anak Tuhan, kita tidak boleh memiliki mental cepat
menyerah. Apapun keadaan yang kita hadapi, Tuhan telah melengkapi kita untuk
bisa hidup di dunia ini. Orang yang memiliki keterbatasan dalam tubuh mereka
sekalipun pasti memiliki sesuatu yang dapat membuatnya bertahan hidup. Tuhan
Yesus telah memberikan teladan supaya kita tidak mudah menyerah di dalam
menghadapi kehidupan ini. Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristuspun
telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu
mengikuti jejak-Nya (1Petrus 2:1). Ketika Yesus dianiaya, dilukai secara fisik dan
perasaan-Nya, bahkan sampai mati di kayu salib, DIA tidak menyerah. Namun DIA
tunduk pada kehendak Bapa bagi keselamatan kita. Gihon Community,
sesungguhnya penderitaan bisa menjadi pelajaran dan hikmat yang berharga bagi
orang beriman. Penderitaan bisa kita jadikan sebagai ujian. Apapun bentuk
penderitaan itu bisa kita anggap suatu kesempatan untuk melatih iman, memurnikan
kasih dan membentuk karakter kita. Ibarat logam mulia yang harus ditempa dan
dimurnikan lewat api, demikianlah kita menempa kepribadian saat penderitaan itu
datang dalam hidup kita. Ingat! Dalam penderitaan Allah turut bekerja untuk
membentuk kehidupan ini supaya memiliki karakter Kristus.
Ω
0 komentar:
Posting Komentar