Selasa, 25 Agustus 2015

FIRMAN TUHAN HARI INI SELASA 25 AGUSTUS 2015 FILIPI 2:1-5, 2 KORINTUS 10:4


   PEMULIHAN PIKIRAN

RHEMA APA YANG SAUDARA DAPAT DARI BACAAN DI ATAS:
1. ...................................................................................................
2. ..................................................................................................
Pengajaran:



Banyak orang memilki kecenderungan untuk memusatkan pemikirannya pada
pengalaman masa lalu yang menyakitkan, sehingga hal itu akhirnya menjadi benteng
yang kuat dalam pemikirannya. Tidak heran apabila mereka berjalan dalam
ketakutan, selalu curiga, berkata-kata negatif dan selalu hidup dalam kegelisahan.
Hukum sebab akibat menyatakan bahwa pemikiran seseorang adalah penyebab dan
akibat pemikiran adalah efeknya. Benteng-benteng yang kuat yang merupakan pola
pikir yang negatif yang telah tertanam kuat melalui pengalaman berkali-kali atau
melalui peristiwa yang menyakitkan. Hal itu hanya dapat dihancurkan dengan kuasa
Allah yang melibatkan kerja sama kita. Paulus berkata, “Hendaklah kamu dalam
hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus
Yesus”. Tugas kita adalah menaruh pikiran Kristus dalam pemikiran kita setelah pola
pikir yang lama dihancurkan. Pemulihan dalam pemikiran hanya bisa terjadi
ketika kita memiliki kerinduan yang sama seperti kerinduan Allah untuk melihat
hidup kita menjadi maksimal. Selanjutnya, disiplin dalam menjaga pemikiran Kristus
untuk tetap tinggal dalam hidup kita. Mengutip dari tulisan Paulus tentang
bagaimana menjaga dan mendisiplin pemikiran Kristus dalam hidup kita: “Semua
yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang sedap
di dengar, semua yang disebut kebajikan dan patut di puji, pikirkanlah itu’ (Filipi
4:8). Kita juga harus mendisiplin diri dalam perenungan Firman Tuhan setiap hari.
Sampah masa lalu yang menyakitkan dan tersimpan dalam pemikiran harus di buang
dan digantikan dengan kekuatan Firman Tuhan. Gihon Community, Satu hal yang
harus kita perhatikan, bahwa keadaan dunia pada hari-hari ini berusaha mengisi
pemikiran kita dengan pemikiran yang tidak kudus, sehingga dapat menarik kita
untuk memakai pemikiran lama dan menghadirkan masa lalu kita untuk kembali
hidup dalam masa kini. Sebagai umat Kristus, kita harus menjaga agar kehidupan
kita tidak dikuasai lagi oleh pemikiran-pemikiran yang dikuasai masa lalu kita.
Arahkan pemikiran kita kepada kehendak Allah dengan selalu mengisi hati kita
dengan Firman Allah. Biarkan pikiran Kristus menjadi tuan atas pemikiran kita.

0 komentar:

Posting Komentar