HIDUP SEBAGAI PELAKU FIRMAN
RHEMA APA YANG SAUDARA DAPAT DARI BACAAN DI ATAS:
1. ...................................................................................................
2. ..................................................................................................
Pengajaran:
Nama Yeremia Rim tidak bisa dilepaskan dengan masa pergerakan dan kebangunan
rohani pemuda remaja di tahun 1980 an. Ratusan bahkan ribuan anak-anak muda
bergerak dengan cepat memulihkan generasinya. Roh mereka dibakar dengan api
Roh Kudus, dan hati mereka dipenuhi kerinduan besar untuk menjangkau jiwa-jiwa
yang terhilang. Karena sebuah hati yang berserah kepada Tuhan, mampu memberi
dampak yang besar bagi negara. Api Kristus membakar hati Yeremia Rim, dan
dengan cepat menyebar kepada orang lain, kelompok, kota, propinsi bahkan
negaranya yakni Indonesia. Bukankah Tuhan berkata bahwa Dia tidak
membutuhkan banyak orang untuk melaksanakan Firman-Nya. Dia tidak pernah
membentuk dewan atau panitia penyelamatan jiwa di sorga. Dia hanya mencari hati
yang penuh dengan kerinduan dan ketaatan untuk melaksanakan Firman-Nya. Tapi
sayang sekali banyak orang menolak tawaran ini dengan banyak alasan. Alkitab
mencatat, Musa pernah melakukan hal yang sama ketika Tuhan mengutusnya untuk
memimpin bangsa Israel keluar dai tanah Mesir. Dia begitu tidak percaya dengan
kemampuan dirinya sendiri. Tiga kali dia mengajukan alasan-alasan kepada Tuhan
mengapa ia tidak mau melalukan tugasnya. Lihatlah apa yang dilakukan Tuhan!
Tuhan meyakinkan Musa bahwa ia tidak berjalan sendiri ketika menghadap Firaun.
Tuhan menyertainya dengan tanda-tanda ajaib melalui tongkanya. Tidak hanya itu,
Tuhan pun menunjuk Harun kakaknya sebagai juru saat Musa harus berhadapan
dengan Firaun. Gihon Community, Ketika Tuhan menetapkan nama seseorang
sebagai orang yang melakukan kebenaran Firman-Nya, Dia tidak akan membiarkan
orang itu berjalan sendiri. Tuhan pasti memperlengkapi dengan tanda-tanda ajaib
dan kata-kata hikmat. Semua itu diberikan secara otomatis asal orang tsb bersedia.
Namun sayangnya, banyak orang Kristen tidak pernah mengalami mujizat dan
pengalaman pribadi bersama dengan Tuhan karena tidak bersedia menjadi pelaku
Firman alias hanya sebagai pendengar saja.
0 komentar:
Posting Komentar