Minggu, 16 Agustus 2015

FIRMAN TUHAN IBADAH RAYA MINGGU 16 AGUSTUS 2015 BY PDT.YULIANA TETELEPTA


   “UMAT PILIHAN-NYA MASIH TERUSKAH REMEHKAN
                   BERTUMBUH DALAM KASIH-NYA
                                  1 YOHANES 4 : 7 - 21
Shallom Gihon Community
TAHUN YOBEL RAYA – YOBEL BESAR “SUDAH DIAMBANG PINTU”
Jemaat Gihon Centre of Joy Batam, JANGAN REMEHKAN untuk
MEMPERSIAPKAN DIRI MASING-MASING YANG TUHAN KEHENDAKI ialah
menjadi PELAKU perbuatan KASIH dan tidak hanya menjadi PENGAJAR dan
PENGAMAT perihal ajaran tentang KASIH



I. BUKTI NYATA KEHIDUPAN TANPA PERBUATAN KASIH
a. Kita tidak mengenal ALLAH (@ 8).
b. Hidup dalam KEBENCIAN terhadap saudara-saudara, orang tua,
mertua dan sesama (@ 20).
c. TIDAK PERCAYA kita di dalam DIA dan DIA didalam kita dan kita telah
mendapat bagian di dalam ROH-NYA (@ 13).
d. Tidak percaya dan tidak melihat dengan mata hati sehingga sulit
bersaksi bahwa BAPA telah mengutus ANAK-NYA menjadi Juru selamat
dunia (@ 14)
II. KASIH ADALAH BUKTI NYATA ( PERBUATAN SESUAI IMAN KEPADA
YESUS TUHAN DAN TIDAK HANYA TEORI )
a. BACA dan RENUNGKAN: 1 KORINTUS 3:1-3, 8, 13
b. TUHAN mengingatkan kita semua bahwa:
 Kemampuan, kehebatan, kepandaian dan karunia-karunia yang
kita miliki, semua itu pemberian Allah untuk memuliakan nama
TUHAN dengan melakukan perbuatan Kasih / Rela berkorban
menolong, Mengarahkan orang-orang yang membutuhkan
TANPA PAMRIH
 Apapun yang diperbuat TANPA KASIH yang MURNI dan TULUS,
SEMUA SIA-SIA
c. KASIH tidak berkesudahan dan KASIH itu adalah PRIBADI ALLAH
sendiri
III. TUHAN YESUS MENJAWAB, “LAKUKANLAH SEMUA ITU JIKA MAU HIDUP”
BACA: LUKAS 10:25-29
a. MENGASIHI TUHAN ALLAH dengan segenap hati, segenap jiwa,
segenap kekuatan dan segenap akal budi dan KASIHILAH SESAMU
MANUSIA SEPERTI DIRIMU SENDIRI
b. PERHATIKAN dan PERHATIKAN
Sikap kita terhadap SESAMA dalam SEGALA PIKIRAN, PERKATAAN,
PERBUATAN dan PERASAAN dengan TULUS IKHLAS dan terbuka dan
saling menghormati maka itu BUKTI dan AKIBAT dari kita MENGASIHI
TUHAN ALLAH
IV. KASIH-NYA DIDALAM KITA PASTI TERBUKTI DARIPADA PERBUATANPERBUATAN
KITA YANG TANPA PAMRIH (@ 30-37)
a. Ada seorang yang dirampok dan dianiaya sampai babak belur dan
dibiarkan tergeletak ditengah jalan raya tanpa ada pertolongan.
b. IMAM yang mengajar Taurat dan melayani di ruang Maha Kudus dan
orang Lewi yang juga sebagai Rasul yang memberitakan KABAR BAIK
(INJIL) kepada banyak orang, TETAPI TIDAK TERBUKTI SIKAP dan
PERLAKU mereka terhadap sesama yang menjadi korban kejahatan
dan tergeletak di jalan raya (@ 31-32)
c. PERTANYAAN: MENGAPA IMAM dan ORANG LEWI TIDAK TERGERAK
HATI mereka untuk berbuat sesuatu untuk si korban yang TERLIHAT
JELAS di depan mata?
JAWABANNYA:
 Imam dan orang Lewi SERING SEKALI menganggap diri mereka
orang benar alias tidak berdosa, sehingga sikon seperti yang
terlihat itu adalah dosa / kutukan. Jadi, mereka tidak gubris /
diremehkan
 Semua kita yang telah ditebus oleh “DARAH YESUS” harus
MENYADARI bahwa kita DIPANGGIL dan DIPILIH TUHAN untuk
mengajar atau melayani orang banyak perihal kebenaran. Kita
juga WAJIB memiliki BELAS KASIHAN untuk MELAKUKAN
sesuatu yang berguna dan dibutuhkan oleh orang-orang yang
menderita dan yang terjerat dengan berbagai dosa dan yang
sarat dengan SAKIT PENYAKIT, dan kita WAJIB lakukan dengan
PENUH PENGORBANAN TANPA PAMRIH
 Sering kali kita sebagai orang-orang yang telah dipilih-NYA
tidak menyadari atau kurang peduli untuk melayani orang-orang
lain diluar komunitas gereja apalagi melayani dengan penuh
pengorbanan, perasaan, waktu, kepentingan sendiri-sendiri dan
uang. Ini sulit dan jarang terjadi
PERTANYAAN:
 Bagaimana dengan sikap kita jemaat Gihon?
V. SIKAP BELAS KASIHAN ORANG YANG BUKAN IMAM DAN PELAYAN
TUHAN (@ 33 – 35)
a. Orang Samaria tergerak hatinya oleh belas kasihan terhadap korban
perampokan............”KORBAN PERASAAN dan WAKTU
b. Luka-lukanya dibalut dan menyiraminya dengan minyak dan
anggur............”Dilakukan dengan ketulusan hati yaitu KUASA TUHAN
(Minyak) dan KASIH TUHAN (Anggur) tanpa pamrih
c. Korban dinaikkan keatas keledai dan dibawa ketempat
penginapan.............”Pengorbanan harga diri / gensi dan kepentingan
pribadi dan dana”
Orang Samaria jadi TUAN atas keuangannya. Bagaimana dengan saya
dan saudara?
VI. MARI KITA JEMAAT TUHAN
RENUNGKAN: Matius 25:41-46
Lakukan sebagai kehendak TUHAN YESUS (@ 36-37)
“TUHAN YESUS” memberkati kita semua.............AMIN.
**************************************************************************** **

0 komentar:

Posting Komentar