Jumat, 09 Oktober 2015

FIRMAN TUHAN HARI INI JUMAT 9 OKTOBER 2015 MATIUS 13:1-23


   TERGANTUNG TANAHNYA

RHEMA APA YANG SAUDARA DAPAT DARI BACAAN DI ATAS:
1. ..............................................................................................
2. ..............................................................................................
Pengajaran:



Apakah ciri-ciri bahwa benih Firman Tuhan itu telah bertumbuh dan menghasilkan
buah-buah dalam kehidupan kita? Jika memperhatikan dengan seksama pembacaan
ayat-ayat diatas, Tuhan sedang mengungkapkan sebuah pengajaran mengapa benih
itu bisa terbuang sia-sia, tumbuh sebentar lalu mati, tumbuh dan mati terhimpit dan
benih yang mampu bertumbuh serta menghasilkan buah yang berlipat-lipat.
Sebenarnya yang mampu mempengaruhi proses bertumbuh atau tidaknya benih itu
cukup sederhana, yakni keadaan tanahnya. Yesus sedang mengajar kita bahwa
keadaan tanah adalah gambaran “diri kita sendiri”. Beberapa orang percaya
memiliki keadaan tanah seperti di pinggiran jalan. Beberapa orang menyediakan
dirinya seperti tanah tipis. Beberapa lagi ditumbuhi semak duri. Dan beberapa lagi
adalah tanah yang baik, murni dan subur. Itulah keadaan diri kita. Ketika kita
mendengar Firman Tuhan yang adalah benih yang ditaburkan, Ia akan tumbuh atau
mati tergantung bagaimana kita menerimanya. Bagaimana kita bisa mengerti apakah
benih Firman itu bisa bertumbuh, berbuah atau mati dalam kehidupan kita?
Bernard Mischke menulis; Apakah benih akan tumbuh atau tidak tergantung pada
kita “TANAHNYA” Ambil contoh; Satu pasangan muda baru saja mendapatkan anak
pertama mereka, seorang laki-laki. Malangnya anak laki-laki kecil itu lahir cacat,
tanpa kedua tangan, hanya dua batang kecil di bahu. Ayah anak itu sangat putus asa,
mengutuk Tuhan, nasibnya serta para dokter karena membiarkan anak itu hidup.
Ayah itu hanya melihat sisi gelap saja. Tetapi sikap ibunya pantas dicatat. Dia
memandang anaknya dan berkata, “Anak yang malang, dia membutuhkan banyak
bantuan. Syukur kepada Tuhan kita mampu memberinya. (Cerita disadur dari 1500
cerita bermakna “Benih itu jatuh ke tanah yang baik)). Gihon Community, Segala
sesuatu akan teruji pada saat kita di ijinkan Tuhan mengalami persoalan atau
pencobaan dalam hidup kita. Berbagai reaksi dan pandangan kita terhadap sebuah
kenyataan buruk akan menujukkan apakah benih itu bertumbuh dan berbuah dalam
hidup kita. Benih Firman itu tidak benar-benar bertumbuh saat kita berpandangan
negatif, menyalahkan Tuhan, bersungut-sungut, dan ketika kita merasa tidak puas
dengan kenyataan yang kita hadapi. Tetapi bila Firman Tuhan telah bertumbuh dan
menghasilkan buah dalam diri seseorang, ia akan tetap bersyukur sekalipun keadaan
tidak baik, tetap percaya di tengah pencobaan dan yakin bahwa Tuhan memberikan
maksud mulia di balik setiap persoalan hidup.

0 komentar:

Posting Komentar