YESAYA 41:8-20
RHEMA APA YANG SAUDARA DAPAT DARI BACAAN DI
ATAS:
1.
...................................................................................................
2.
..................................................................................................
Pengajaran:
Seorang Pemuda di dusun terpencil ingin mengembara ke negeri orang untuk
mengubah nasib. Menjelang keberangkatan, muncul perasaan takut, cemas, dan ragu
dihatinya. Untuk memantapkan tekadnya, pergilah sang pemuda ini menghadap
sesepuh dusun untuk meminta petunjuk, mohon doa restu dan berpamitan. Sang
sesepuh memberi pesan: Anakku, rahasia kehidupan ini hanya terdiri dari dua
hal. Dan hari ini aku berikan dulu setengahnya sebagai bekal kepergianmu”,
yaitu:”Jangan takut!” Dengan modal
kata bijak “Jangan takut”, segala peluang dan tantangan dihadapinya dengan
keyakinan dan penuh keberanian, dan ia pun berhasil mengubah nasibnya. Namun
dalam segala keberhasilannya, ia merasa ada sesuatu yang kurang sempurna dan ia
menyesal mengapa tidak mampu memecahkan masalah tersebut. Ketika kembali ke
desa mencari sesepuh yang masih menyimpan satu nasehat untuknya, ternyata
sesepuh tadi sudah meninggal. Ada sepucuk surat yang dititipkan untuknya. Surat
wasiat itu didalamnya berisi pesan “Jangan pernah menyesal” Jangan pernah takut untuk mencoba dan
melangkah, karena keberhasilan kita ditentukan oleh keberanian kita untuk
memilih dan melangkah. Namun apa yang terjadi? Sama dengan pemuda tadi, ketika
kita sudah mengimani YESUS dan terus melangkah dan menjadi orang sukses. Kadang
apa yang kita inginkan kemudian tidak terpenuhi, sehingga kita merasa tidak
sempurna, dan menyesal dengan apa yang terjadi. Tetapi jangan pernah menyesal
atas apa yang terjadi,karena semuanya terjadi atas seijin TUHAN dan sudah
menjadi rancangan-NYA. Pastilah semua itu memiliki makna tersendiri yang dapat
kita gunakan untuk bekal hidup dan meraih sukses dimasa yang akan datang.
0 komentar:
Posting Komentar