MEMBACA, MERENUNGKAN DAN MELAKUKAN
Amsal 18 : 20 – 21.
Pertanyaan Renungan:
1.
Apa yang akan terjadi jika kita mengucapkan kata-kata
negatif, kata-kata sia-sia, kata-kata kutuk dalam hidup kita dan keluarga kita?
(ayat 20 – 21)
2.
Apa hubungannya antara perut dan mulut Anda?
Pengajaran:
Untuk
menyadari betapa berkuasanya perkataan, maka kita bisa melihat penjelasan Yesus
tentang perumpamaan yang diberikan tentang penabur. Kata Yesus,
“Inilah arti perumpamaan itu: Benih itu ialah Firman Allah,
“(Lukas 8 : 11). Jadi
perkataan yang kita ucapkan memiliki kuasa, bahwa perkataan kita seperti benih:
apa yang kita tabur itulah yang akan kita tuai. Benih apakah yang kita tabur
dalam hidup kita?Benih apakah yang kita
tabur untuk suami, istri, anak-anak, dan keluarga kita?Benih apakah yang kita
tabur dalam pekerjaan kita?Apa yang kita tabur pasti kita tuai. Jadi, taburlah
benih yang positif yakni Firman Allah dalam hidup Anda, dalam
keluarga Anda, istri, suami, anak-anak dan pekerjaan Anda. Taburkanlah benih
Anda pagi-pagi hari dan jangan memberi istirahat kepada tanganmu pada petang
hari. Mari teruslah menabur benih Allah lewat kata-kata pujian atau
kata-kata yang membangun di pagi hari, maka kita akan menuai di petang hari.
Teruslah tabur dalam kehidupan kita, dalam keluarga kita, istri, suami, anak-anak
dan dalam segala bidang.Anda pasti berhasil
0 komentar:
Posting Komentar