Pertanyaan Renungan:
1.
Siapakah sahabat Tuhan? (@14)
2. Hubungan yang seperti apakah yang dimaksudkan oleh Yesus bagi kita? (@15)
Pengajaran:
Betapa luar biasa hati yang dimiliki oleh Tuhan kita, Yesus
Kristus. Ia tidak memanggil murid-murid-Nya sebagai hamba, tetapi
sebagai sahabat. Sebab hamba tidak akan tahu apa yang diperbuat oleh tuannya,
sedangkan sahabat bisa mengetahui semua rahasia dengan baik.
Menjadi sahabat Yesus berarti kita memiliki hubungan
pribadi yang terus-menerus dengan Tuhan. Sungguh luar biasa pengalaman
ini. Bayangkan saja kalau Anda menjadi sahabat seorang mentri atau presiden
dari sebuah Negara. Bukankah hal tersebut akan menjadi sebuah kebanggaan bagi
diri kita sendiri? Bagaimana dengan kita yang telah percaya kepada Kristus?
Kita justru menjadi sahabat Yesus!
Kekristenan adalah hubungan pribadi dengan Allah yang hidup. Seorang
sahabat memiliki jalur khusus untuk saling berkomunikasi. Coba Anda bayangkan
sejenak, bahwa Allah yang empunya langit dan bumi, laut dan segala isinya
ingin bersahabat dengan kita. Ini adalah kehormatan yang sangat luar biasa. Yesus
berkata, “Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang
Kuperintahkan kepamu,” (@14). Untuk
menjadi sahabat Tuhan adalah sesuatu yang sangat mudah yaitu, kita harus
menempel seperti carang yang ada pada pokok anggur. Kita harus mengasihi
sesama. Dengan demikian kita memenuhi hukum Kristus.
0 komentar:
Posting Komentar