Sebab di antara kamu harus ada perpecahan, supaya nyata
nanti siapakah di antara kamu yang tahan uji.
I Korintus 11:19
Daya tahan tubuh adalah kemampuan yang dimiliki tubuh untuk menangkal virus
atau zat-zat asing yang membahayakan. Kemampuan ini disebut dengan imunitas.
Ketika tubuh kehilangan imunitas, maka bibit penyakit akan mudah sekali
menyerang. Sama seperti daya tahan tubuh, manusia juga memiliki daya tahan
rohani yang lemah akan mudah diserang oleh intimidasi kuasa gelap.
Daya tahan rohani setiap orang terlihat melalui responnya ketika menghadapi
perpecahan. Perpecahan terjadi ketika timbul ketidaksehatian. Konflik-konflik kecil
seringkali menciptakan ketidaksetiaan baik itu dalam keluarga, persahabatan,
pekerjaan ataupun gereja. Namun sayangnya, begitu banyak manusia yang begitu
cepat memutuskan untuk mundur. Tuhan Yesus mengumpamakan mereka seperti
benih yang ditabur di semak duri, yang tidak tahan akan himpitan dan kemudian
mati.
Daya tahan rohani yang kuat tidak diperoleh secara instan. Ada proses panjang yang
harus dilalui. Masalah-masalah kecil dalam hidup kita di izinkan terjadi untuk
melatih ketahanan iman. Kita belajar menghadapi berbagai situasi sulit mulai dari
yang sederhana hingga yang rumit sekalipun. Semua itu terjadi karena ada maksud
dan tujuan Tuhan di dalamnya. Dia ingin menciptakan pribadi yang tahan uji dalam
diri kita. Ujian hidup tidak akan semakin mudah karena Tuhan ingin menaikan level
iman kita. Mari tetap setia menjalani proses-Nya, jangan melangkah mundur dan
jangan menyerah. Hanya mereka yang bertahan sampai akhir yang akan memperoleh
mahkota kehidupan. Percayalah bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu
untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia.
“Daya tahan rohani diperoleh dari ketekunan
dalam menghadapi ujian hidup”
.jpg)
0 komentar:
Posting Komentar