MELAKUKAN APA YANG TUHAN KATAKAN
Pertanyaan
Renungan :
1.
Apa kunci sukses Nuh, walau ia hidup
di tengah-tengah zaman yang rusak? (ayat 8-9)
2.
Hal apakah yang dilakukan oleh Nuh
setelah ia mendengar Firman Tuhan? (ayat 22)
Pengajaran:
Nuh
adalah kepala keluarga yang menjalani hidup benar dan tidak bercela di mata Allah.
Orang-orang yang hidup pada zaman Nuh sangat rusak moralnya dan tidak takut akan
Allah. Karena itulah Allah berfirman kepada Nuh, IA akan mengakhiri kehidupan
di bumi dengan banjir besar. Untuk mewujudkan titah-Nya itu Allah menyuruh Nuh
membuat bahtera (kapal) terbuat dari kayu gofir, dengan ketentuan-ketentuan
yang diberikan oleh-Nya. Setelah itu, TUHAN Allah menyuruh Nuh beserta
keluarganya untuk naik keatas kapal. Tuhan juga menyuruh Nuh untuk membawa
aneka binatang sepasang-sepasang. Nuh juga harus membawa seluruh bahan makanan
yang cukup untuk ia, keluarganya dan seluruh binatang yang ia bawa. “Lalu Nuh
melakukan semuanya itu; tepat seperti yang diperintahkan Allah kepadanya,
demikianlah dilakukannya” (KEJ 6:22).
Pernahkah anda membayangkan bagaimana membangun sebuah kapal yang
panjangnya 135 meter dan lebar 22,5 meter dengan tingginya 13,5 meter? (1 hasta
= 0,45m). Ini adalah kapal terbesar pertama yang dibuat oleh manusia di muka
bumi, dan hebatnya cuma dikerjakan oleh Nuh dan anak-anaknya. Ketaatan Nuh
membuat dia dikenan oleh Allah. Nuh melakukan persis seperti apa yang Tuhan
perintahkan kepada dia untuk dilakukan.
0 komentar:
Posting Komentar