Kamis, 15 Oktober 2015

FIRMAN TUHAN HARI INI RABU 14 OKTOBER 2015 2 RAJA-RAJA 7:3-20


  PENUNJUK JALAN
RHEMA APA YANG SAUDARA DAPAT DARI BACAAN DI ATAS:
1. ...................................................................................................
2. ..................................................................................................
Pengajaran:

Empat orang pengembara, setelah melalui padang pasir yang amat luas, mereka tiba
disebuah pemukiman yang dikelilingi oleh pagar yang tinggi. Salah satu dari ke
empat orang tsb memutuskan untuk mengetahui apa yang ada dibalik pagar itu. Lalu
ia memanjat pagar tsb dan pada waktu sudah berada di atasnya, ia berteriak
kegirangan dan langsung meloncat ke dalam pemukiman itu. Yang kedua dan ketiga
juga berbuat demikian. Memanjat pagar, berteriak kegirangan dan meloncat dalam
pemukiman. Ketika orang ke empat sampai ke puncak pagaR tsb, ia melihat
dibawahnya sebuah taman yang dialiri arus air yang berkilauan, hutan yang rimbun
dan buah-buhan yang lezat. Walaupun sangat ingin meloncat ke dalam, ia melawan
hasrat hatinya. Ia teringat kepada para pengembara lainnya yang sedang melintasi
padang pasir yang panas bagai terbakar api itu. Lalu ia turun kembali dari pagar dan
memutuskan untuk menjadi penunjuk jalan bagi para pengembara lainnya menuju ke
arah oasis itu. Sepertinya cerita diatas adalah gambaran yang nyata untuk
menggambarkan kehidupan orang-orang Kristen di akhir zaman ini. Surat Yudas 1:12
menggambarkan keadaan orang-orang Kristen yang hidup mementingkan diri sendiri,
egois dan tidak peduli dengan keselamatan orang lain. Tetapi ada pula orang-orang
Kristen yang mengerti rencana Tuhan dalam hidupnya. Mereka telah menerima
kebenaran Firman dan jalan kepada keselamatan. Oleh sebab itu mereka terpanggil
untuk menunjukkan jalan kepada orang-orang lain yang masih tersesat jalan
hidupnya. Gihon Community, Belajarlah dari kisah ke empat orang kusta yang
dipakai Allah untuk menyelamatkan Samaria. Saat itu penduduk Samaria sedang
berada dalam ketakutan karena kepungan musuh dan kelaparan sedang melanda
negeri itu. Mereka sama sekali tidak tahu ketika musuh-musuh mereka telah
dilenyapkan oleh Allah. Sebenarnya mereka telah terbebas, tetapi hidup dalam
ketakutan dan kelaparan. Untung saja ada satu diantara empat orang kusta yang
memiliki hati untuk memberitakan kemenangan ini. Sementara ketiga orang lainnya
menikmati jarahan yang ditinggalkan musuh, ia mengingatkan teman-temannya
untuk menyampaikan berita ini kepada raja. Ya, inilah contoh kekristenan yang tidak
mementingkan diri sendiri dan peduli dengan keselamatan orang lain. Ia
mendapatkan berkat dan jalan keselamatan dari Allah, ia berdiri dan menjadi
penunjuk jalan bagi orang lain supaya mereka juga menikmati berkat AllaH

0 komentar:

Posting Komentar