MEMPRIORITASKAN KEHENDAK TUHAN
RHEMA APA YANG SAUDARA DAPAT DARI BACAAN DI ATAS:
1. ...................................................................................................
2. ..................................................................................................
Pengajaran :
Setiap orang pasti memiliki daftar prioritas di dalam hidupnya yang harus
diselesaikan dengan sempurna. Tetapi karena tekanan tertentu yang harus dihadapi,
kadang prioritas utama di abaikan dan digantikan dengan prioritas yang kurang
penting. Dari bacaan diatas kita melihat tekanan yang dihadapi Yesus sungguh
sangat berat sampai Yesus berkata,”Hatiku sangat sedih, seperti mau mati rasanya”
Bahkan Lukas menulis pergumulan Yesus, “Ia sangat ketakutan dan makin sungguhsungguh
berdoa, peluhnya menjadi seperti tititk-titik darah yang bertetesan ke
tanah” (LUK 22:44). Namun dalam keadaan yang menegangkan tsb, prioritas utama
Yesus adalah kehendak Bapa harus terjadi. Maka Ia berkata, “Ya Bapaku jikalau
cawan ini tidak mungkin lalu, kecuali Aku meminumnya, jadilah kehendak-Mu” (MAT
26:42). Oleh karena kehendak Bapa harus terjadi, maka Roh Kudus-lah yang
memimpin Yesus untuk memprioritaskan kehendak-Nya. Maka, Roh yang sama akan
menuntun dan memimpin kita juga untuk melakukan kehendak Bapa dengan
sempurna. Bagaimana dengan kita saat ini? Apa prioritas utama kita? Ingat!, prioritas
yang benar akan mendorong kita untuk terus bergairah dan antusias dalam
melakukan kehendak-Nya.
0 komentar:
Posting Komentar