AMSAL 29:23,
MATIUS 23:11-12
Pertanyaan Renungan:
1.
Apakah kita suka meremehkan orang lain?
Sudahkah kita merendahkan hati kita? (AMS 29:23)
2.
Apa konsekuensi dari tinggi hati dan
rendah hati? (MAT 23:12)
[[
Pengajaran:
Yang menjadi dasar sikap rendah hati dalam
pandangan Kristen adalah diri Kristus sendiri. Kerendahan hati-Nya terlihat
saat dilahirkan dikandang domba, masa hidupnya yang pahit ditengah keluarga
jasmani sampai mati di kayu salib. Yakobus 4:10 berkata “Rendahkanlah dirimu
diadapan Tuhan dan IA akan meninggikan dirimu”.
Alkitab sesungguhnya mengakui adanya keinginan alamiah
manusia untuk menjadi yang utama, menjadi berarti dan penting. Untuk
mencapainya Alkitab hanya menawarkan satu cara” merendahkan diri dan
mengosongkan diri. Sedangkan dunia menawarkan cara-cara keangkuhan yang sering
kali dibungkus dengan istilah indah dan bagus seperti: aktualisasi diri,
penemuan jati diri, optimalisasi diri, meraih impian, menjadi berarti dsb.
Untuk mengevaluasi karakter rendah hati, hendaklah setiap
hari kita selalu introspeksi diri. Lakukan perenungan dan mengambil sikap tegas
“saya harus hidup seturut Firman Tuhan”. Kemudian bagikan hasil perenungan tsb kepada
teman one on one, sehingga kita dapat saling memperbaiki karater kita
masing-masing.
0 komentar:
Posting Komentar