Pertanyaan renungan :
1. Apakah permintaan Paulus kepada jemaat di Tesalonika? (ayat 1)
2. Apa nasihat Paulus bagi kita untuk menghadapi orang yang tidak bekerja dan
yang tidak menurut ajaran yang sehat? (ayat 6)
Pengajaran:
Tuhan selalu mengatur dengan sempurna bahwa setiap orang Kristen yang telah lahir
baru maupun yang belum lahir baru pasti memiliki pemimpin rohani yang akan
menjadi payung (tudung rohani) bagi dirinya. Sebagai murid Kristus, kitapun harus
berdoa bagi pemimpin-pemimpin kita supaya Firman Tuhan beroleh kemajuan dan
dimuliakan. Ini berarti Firman Tuhan yang disampaikan lewat para pemimpin
berdampak besar bagi orang yang belum diselamatkan, juga berdampak besar bagi
mereka yang baru bertumbuh menuju kedewasaan rohani. Oleh karena itu, setiap
orang percaya perlu memiliki tanggung jawab bagi kehidupannya pribadi dan
komonitas. Sadari bahwa Tuhan ada didalam kita, maka kita harus antusias bekerja
dan roh kita terus menyala-nyala lewat persekutuan kita didalam doa. Bukan hanya
doa saja, tetapi juga bertanggung jawab dalam hal keuangan. Maksudnya adalah
kehidupan kita tidak boleh menjadi beban bagi yang lain, baik disebabkan karena
kemalasan kita atau kita berhutang pada saudara seiman di komonitas tapi kita tidak
bayar. Kalau sampai kita melakukan hutang piutang dan tidak membayar, tanpa kita
sadari kita menciptakan “DOSA KERETAKAN”. Akibatnya tubuh Kristus (Komonitas)
terluka. Untuk itu, marilah kita menjadi teladan didalam perkerjaan yaitu rajin,
punya rasa memiliki perusahaan dimana kita bekerja meskipun kenyataanya kita
hanya karyawan, dan tanamkan dalam hati bahwa bekerja hukumnya adalah ibadah.
Yang kedua, mengatur keuangan dengan baik sesuai prinsip Alkitab, dan sadari
bahwa kita hanya pengelola berkat Tuhan. Kalau kita tekun melakukan hal demikian,
pasti nama Tuhan dimuliakan.
0 komentar:
Posting Komentar