Pertanyaan Renungan :
1. Di area mana saja dalam hidup
anda yang sering kali gagal untuk mengasihi Allah
dan mentaati Allah?
2. Jawab dengan jujur, anda sering
hidup menurut daging atau menurut Roh?
Pengajaran:
Setelah kita lahir baru, akal budi kita sebenarnya
sadar ingin mentati Firman Allah, ingin
menyenangkan Allah. Namun karena tidak
menyadari bahwa benih atau sifat dasar kita
sudah berubah, kita berusaha hidup dengan benih
yang lama. Akibatnya kita berusaha mentaati
Allah dengan kekuatan sendiri (kekuatan daging
yang lemah tak berdaya), sehingga semakin gagal
dan lelahlah kita. Inilah yang disebut dengan
kedagingan (hidup menurut daging) dalam Alkitab.
Kedagingan adalah berusaha hidup dengan usaha
dan kekuatan sendiri bukan mengandalkan
kekuatan Allah. Hidup menurut daging bukan
hanya berarti berbuat dosa-dosa yang mengerikan
seperti membunuh, mencuri, memperkosa dsb,
namun juga berusaha “mengasihi dan mentaati
Allah dengan kekuatan daging”. Membangun
hubungan dengan Allah, mengasihi Allah dan
mentaati Allah adalah sangat baik. Membangun
hubungan dengan sesama dan mengasihi sesama
adalah juga sangat baik. Namun perlu di ingat,
kita perlu melakukannya dengan benar yakni
dengan mengandalkan Kristus yang hidup sebagai
benih atau sifat dasar kehidupan kita. Hiduplah
menurut Roh, jangan hidup menurut daging!.
0 komentar:
Posting Komentar