TIADA LAGI AIR MATA
RHEMA APA YANG SAUDARA DAPAT DARI BACAAN DI ATAS:
1. ..............................................................................
2. ..................................................................................................
Pengajaran:
Hidup di dunia ini diwarnai air mata yang tak kunjung habis. Air mata senantiasa
mengikuti perjalanan hidup manusia. Kelahiran bayi diawali dengan tetasan air
mata. Begitu keluar dari rahim ibunya bayi langsung menangis. Ini adalah air mata
pertama saat ia melihat dunia. Dan ketika orang meninggalkan dunia ini, kembali
ditutup dengan linangan air mata dari keluarga, teman dan para sahabat. Sungguh
air amata merupakan bagian kehidupan manusia. Tetapi ada saatnya air mata itu
akan berhenti mengalir yaitu pada hari yang penuh dengan kemenangan dan
kebahagiaan. Segala kesusahan lenyap. Air mata tidak ada lagi. Tuhan yang
menghapus air mata tsb. Hal ini dikhususkan bagi umat manusia yang menerima
Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru selamatnya serta mampu menyelesaikan tugas
dan panggilan-Nya dengan baik disepanjang hidupnya. Ia tidak akan mengalami air
mata lagi, karena mereka menerima hidup yang kekal sebagai upah kesetiaan dan
ketekuannnya memelihara iman. Namun bagi yang menolak Kristus akan mengalami
penderitaan abadi dan air matanya tidak akan berhenti mengalir, karena “Semuanya
akan dicampakkan ke dalam dapur api; disanalah akan terdapat ratapan dan
kertakan gigi” (Matius 13:42). Mereka akan menyesal disepanjang abad. Penyesalan
yang benar-benar terlambat, sebab ketika kesempatan dan pintu anugerah-Nya
masih terbuka, mereka begitu menyia-nyiakan.
0 komentar:
Posting Komentar