SELF SATISFACTION
RHEMA APA YANG SAUDARA DAPAT DARI BACAAN DI ATAS:
1. ...................................................................................................
2. ..................................................................................................
Pengajaran:
Seorang pekerja swasta berpenghasilan tiga juta rupiah setiap bulan. Penghasilan ini
dirasa kurang untuk mencukupi kebutuhan keluarganya. Oleh karena itu, pekerja ini
berusaha mencari penghasilan tambahan dengan mencari kerja sampingan. Suatu
ketika penghasilan meningkat drastis menjadi sepuluh juta perbulan. Namun
anehnya, pernghasilan ini belum juga membuatnya merasa cukup. Keluarganya tetap
merasa kekurangan. Rasa cukup (self-satisfaction) nampaknya menjadi masalah bagi
sebagian besar orang. Bangsa Israel juga mengalami masalah dengan selfsatisfaction.
Ketika Tuhan mencukupi kebutuhan perjalanan mereka dengan
mengirimkan manna. Bangsa Israel merasa tidak puas dan menuntut Allah untuk
mengirimkan daging. Mereka mulai membandingkan kehidupan mereka di padang
gurun dengan kehidupan mereka di Mesir. Dan inilah yang membuat Allah murka.
Rasa tidak cukup membuat bangsa Israel meragukan Tuhan. Rasa tidak cukup
seringkali membuat kita membandingkan diri kita dengan kehidupan orang-orang di
luar Tuhan. Kita mulai bertanya-tanya, mengapa kehidupan orang-orang di luar
Tuhan lebih diberkati? Kita lupa bahwa rasa cukup tidak diperoleh dari banyaknya
harta namun berasal dari roh yang tentram (I Petrus 3:4). Roh ilahi yang menjadi
perhiasan batiniah orang percaya. Jika kita memiliki roh ini, maka kita tak akan lagi
kuatir akan kehidupan kita sebab Tuhan pasti memelihara. Gihon Community,
Rasa cukup akan kita peroleh jika pikiran kita terfokus pada Allah.
0 komentar:
Posting Komentar