Jumat, 24 April 2015

ARTIKEL INSPIRASI ROHANI WAKTU AKU TAKUT


   “Yosafat menjadi takut, lalu mengambil keputusan untuk mencari TUHAN”
                                             2 Tawarikh 20:3

Ketakutan bisa datang kapan saja, dimana saja dan kepada siapa saja. Tidak
memandang usia, status, derajat dari manusia. Namun satu hal yang perlu kita
ingat, jangan sampai ketakutan itu menjadikan kita bertindak salah. Ketika
seseorang mendengar adanya ancaman, akan muncul tanggapan yang berbedabeda
antara satu dengan yang lainnya. Ada yang menanggapi dengan cuek dan
masa bodoh. Ada juga yang menanggapi dengan ketakutan dan melangkah dengan
rasa takut tetapi tetap memiliki kontrol iman yang baik, sehingga ancaman itu tidak
membuat ia kehilangan kendali atas imannya kepada Tuhan. Raja Yosafat
adalah contoh yang baik bagi kita dalam hal mengatasi ketakutan yang terjadi
akibat dari ancaman yang datang. Pada waktu itu bangsa Yehuda dikepung oleh
tiga bangsa yakni Moab, Amon dan Meunin. Adalah hal yang wajar kalau raja
Yosafat merasa takut karena melihat fakta bahwa Yehuda adalah kerajaan yang
kecil, sedang yang datang dan menyerang adalah tiga kerajaan besar dan kekuatan
mereka yang luar biasa. Secara matematika Yosafat pasti kalah kalau menghadapi
serangan dari tiga kerajaan tsb. Ditengah-tengah ketakutan, raja Yosafat bertindak
dengan benar, yaitu mengambil keputusan mencari Allah untuk menjadi penolong
dan juru selamatnya. Mari kita bertindak sebagaimana raja Yosafat. Waktu
ketakutan datang, kita tidak boleh kehilangan kendali iman, tetapi mau melangkah
dan mengambil keputusan untuk mencari Tuhan. Pemazmur juga mengingatkan
kepada kita yang merasa takut akan datangnya ancaman hidup. Pemazmur
berkata, “Wakut aku takut, aku ini percaya kepada-Mu” (MAZ 56:4).

0 komentar:

Posting Komentar