MEMBACA,MERENUNGKAN
DAN MELAKUKAN
Amsal 1 : 20
– 26.
I. a.
Seringkali
kita hanya senang untuk mendengar kata-kata hikmat atau kata-kata bijak yang diucapkan oleh
orang-orang yang disebut sebagai mentor/Motifator namun kita sendiri tidak
ingin untuk membangun diri kita sendiri sebagai pelaku kata-katan hikmat dan kata-kata
bijak.
b.
Teguran
keras dan peringatan untuk kita semua yakni:
·
Mengapa
masih tetap mencintai kebodohan? Dengan perilaku sebagai pencemooh tetap sajamencemooh artinya sikap sombong dan
kurang ajar terhadap setiap pengajaran Firman, nasehat dan arahan-arahan yang
positif.
·
Sikap bebal
yakni tetap keras hati dan tidak menyadari dan mengakui kesalahan/kekurangan
yang diperbuatnya sebab orang bebal benci pengetahuan/pengajaran kebenaran.
c. Tuhan Allah kita yang maha kasih menawarkan
supaya kita umat-Nya mendengar dan menerima teguran-Nya sebab IA mau
mencurahkan semua Rancangan-Nya yang terbaik untuk kita tau dan
mempercayai-Nya.
II. Pertanyaan: Bagaimana sikap kita terhadap himbauan dan ajakan Tuhan
itu?
a a. Kita menolak
dan menutup telinga dari suara Firman Tuhan yang begitu banyak terdengar. Contoh:
acara-acara TV dan radio-radio dan handphone/email/facebook terus menerus
tampilkan acara-acara/info-info rohani yang kuar biasa.
b b. Tangan kasih
Tuhan
Allah yang terus menerus terulur terhadap kita, namun kita cuek/tidak
peduli/masa bodoh.
a c. Sangat
terbukti melalui tindakan dan perkataan kita yang tidak berhikmat dan tidak
bijaksana artinya menghadapi berbagai persoalan hidup mulai dari kehidupan
rumah tangga dimana sering terjadi kekerasan melalui tindakan dan perkataan
suami istri.
Pertanyaan: Mengapa bisa terjadi hal-hal eperti ini?
Jawab:
Karena mengabaikan nasehat Tuhan melalui Firman-firman-Nya dan
tidak mau mempercayai dan tidak mau melakukan teguran-teguran Tuhan.
Sebab merasa dirinya benar.
III. Perhatikan
dan Renungkan: Amsal 1 : 26 – 33.
Bagaimana sikap Tuhan Allah terhadap
orang-orang yang sombong dan kurang ajar dan yang bebal?
a a. Kedahsyatan
datang seperti badai dan celaka melanda seperti angin puyuh.
b b. Kecemasan
dan kesukaran menimpa mereka dengan hebat
c c. Maka Tuhan
Allah akan sangat menertawakan dan mengolok-olok orang-orang yang cinta sikap mencemooh dan yang bebal
B baca: Mazmur 18
: 26 – 27
0 komentar:
Posting Komentar