MEMBACA, MERENUNGKAN DAN MELAKUKAN
Amsal 5 : 1 – 6.
I. Hikmat adalah cara dan gaya berpikir oleh karya Allah yang disediakan kepada orang yang takut akan Allah
sebab itu diperingatkan kepada anak-anak supaya:
a. Perhatikan dan miliki hikmat Tuhan Allah dan biarlah telingamu selalu mendengar ajaran-ajaran kepandaian yang diajarkan
a.
Berpegang pada kebijaksanaan dan latihlah bibir kita
untuk ucapkan ucapan pengetahuan/ucapan-ucapan yang membangun atau berguna.
II. Sikap orang yan takut akan Tuhan sangat berbeda dengan sikap
orang yang tidak takut akan Tuhan.
a.
Bibir/ucapan-ucapan dari setiap perempuan jalang sarat
dengan tipu daya iblis atau rayuan mengajak berbuat kejahatan atau pelanggaran
dan dosa.
b.
Rayuan dosa seperti tetasan madu yang berakhir seperti
empedu dan tajam seperti pedang bermata dua dan kakinya menuju maut dan
langkahnya menuju dunia orang mati.
c.
Jalan sesat tidak diketahuinya sebab ia tidak menempuh
jalan kehidupan.
Pertanyaan: Apakah gunanya hidup tanpa
hikmat Tuhan?
III. Perhatikan dan Renungkan: Amsal 5 : 7 – 14.
Anak-anak selalu diingatkan untuk tidak menyimpang
dari setiap perkataan nasehat didikan atau ajaran yang telah disampaikan oleh
Firman dan orang tua.
a.
Jangan salah bergaul sehingga rela korbankan masa-masa
indah dihidupmu dan membiarkan berkat-berkatmu yang melimpah dinikmati oleh
orang-orang yang merugikan atau tidak bertanggung jawab.
b.
Penyesalan selalu dari belakang dengan kata-kata yang
sudah terlambat “mengapa dahulu aku benci akan didikan dan hatiku menolak
teguran dan mengapa aku tidak mendengar akan guru-guruku dan menutup telinga
dari pengajar-pengajarku”
c.
Sadar dan mengakui bahwa menolak didikan dan teguran
membawa kehidupan nyaris terjerumus kedalam bahaya maut ditengah Jemaah dan
komunitas yang bisa menjadi saksi hidup. Namun Tuhan Allah sungguh
mengasihi kita dan membuka jalan-Nya.
0 komentar:
Posting Komentar