MEMBACA, MERENUNGKAN DAN MELAKUKAN
Amsal 4 : 20 – 23.
I. Setiap perkataan nasehat dan didikan yang selalu didengar dengan telinga
yang terbuka dan ajaran-ajaran yang selalu memberi contoh dan diperhatikan dan
semuanya itu disimpan dilubuk hatinya maka:
a a. Itulah yang menjadi kehidupan untuk mereka mentaati.
b b. Memberi kesembuhan untuk seluruh tubuh mereka yang
gusar, loyo, lesu, bingung dan gelisah.
II. Yang harus menjadi sasaran utama kita untuk menjagai/mengawasi hidup ini
ialah “Hati kita masing-masing” sebab
hati adalah dapur manusia dan yang lebih dahsyat lagi ialah “Hati manusia adalah sumber mata air untuk
manusia itu”
Contoh: Jika hati kita
hitam dan pahit seperti kopi kapal api, maka tidak mungkin pikiran, perkataan
dan perbuatan kita akan seperti susu sapi yang putih dan Gurih rasanya.
Baca: Matius 12 : 34 – 35, Matius 15 : 18 & 19.
III. Perhatikan dan Renungkan: Amsal 4 : 24 – 27.
Setiap kita wajib untuk menguasai dan memaksa perasaan
dan kemauan untuk melakukan apa yang diajarkan atau dinasehati yaitu:
a a. Berhenti dan buang mulut serong dan ucapan-ucapan yang
tidak benar.
b b. Maka hati melihat kedepan dan mata jasmani tetap
melihat arah yang dijanjikan Tuhan Yesus kita yang dahsyat “Yesus
Nama-Nya”.
c c. Jangan terpengaruh dengan berbagai ajaran-ajaran
palsu, tetapi focus terhadap ajaran dan didikan sesuai Firman Allah.
0 komentar:
Posting Komentar