MEMBACA, MERENUNGKAN DAN MELAKUKAN
1 Sam 15 : 24 – 28.
I. Raja Saul mengakui bahwa rakyat yang merupakan kekuatan pendukungnya
sebagai raja telah membuat raja Saul lebih
menghargai/menghormati dan takut terhadap rakyat dari pada Tuhan Allah semesta alam
yang telah mengangkat dan mengurapi Saul menjadi raja atas Israel.
a. Raja Saul pertahankan kedudukannya sebagai raja dan
tunduk pada suara rakyat.
b. Raja Saul lupa dan remehkan Firman terbukti tidak taat
pada suara Tuhan Allah dan nasehat pemimpin rohaninya.
II. Raja Saul mohon ampun dan mau pergi sujud menyembah Tuhan Allah, namun Samuel
tegaskan bahwa Tuhan Allah telah menolak Saul sebagai raja dan kehadiran Samuel pun tidak berguna / tidak berarti apa -
apa lagi untuk Saul sebab itu.
a. Samuel tinggalkan raja Saul dan ujung jubah Samuel dipegang oleh raja Saul dan terkoyak.
b. Nabi Samuel spontan berkata “Hari ini Tuhan
Allah telah koyakkan jabatan raja dari Saul dan telah diserahkan kepada
orang yang lebih baik.
a.
Pertanyan: Sanggupkah manusia menantang kehendak Tuhan
Allah?
III. Renungkan: I Sam 15 : 29 – 31.
Nabi Samuel ingatkan dengan tegas bahwa:
a a. Tuhan Allah jangan dipermainkan / diremehkan.
b. Raja Saul tetap menuntut penghormatan sebagai raja dan Samuel mentaatinya.
·
Pertanyaan: Maukah kita membuat
keputusan? Bahwa setiap perbuatan tanpa ketaatan pasti menghadirkan penyesalan
yang tidak berguna dan sia-sia?
0 komentar:
Posting Komentar