Kejadian
9 : 18 – 21.
a. Nuh adalah keturunan Set
anak ketiga dari Adam dan Hawa pengganti Habel dan Nuh mendapat kasih karunia Allah
dan Nuh bergaul karib dengan Allah.
b b. Nuh mendapat kepercayaan
penuh dari Allah untuk membuat Bahtera sesuai rencana-Nya untuk
memusnahkan manusia dan seluruh binatang diatas muka bumi.
I. ...
a. Nuh dan Istri dan 3 orang
anak laki-lakinya dan istri mereka masing-masing dipilih Tuhan dan tidak
dibinasakan dengan air bah dan Nuh keluarga yang terpanggil dan terpilih dan
diberkati untuk selama-lamanya (Kejadian
9 : 1,7–9)
b b. Anak-anak Nuh yang keluar
dari Bahtera ialah Sem, Yafet dan Ham bapak kanaan dan dari mereka tersebarlah
penduduk dunia.
c c. Nuh menjadi petani dan
membuat kebun anggur dan setelah Nuh menikmati hasil kebun anggur tanpa
penguasaan diri karena Nuh mabuk samapi telanjang.
·
Pertanyaan: Mengapa Nuh seorang yang bergaul akrab dengan Allah
dapat kehilangan penguasaan diri?
II. Perhatikan
dan Renungkan: Kejadian 9 : 22 – 27.
a a. Nuh tidak didampingi
istrinya sebagai seorang penolong yang dapat mengingatkan Nuh disaat Nuh
menikmati anggur dan inilah salah satu bukti jika komunikasi antar suami istri
tidak berlangsung lancer dan akrab!
b b. Sikap anak-anak Nuh berbeda
satu dengan yang lain yakni:
·
Ham bapak Kanaan melihat
aurat ayahnya dan tidak peduli bahkan menceritakan kepada Sem dan Yafet.
·
Sem dan Yafet justru
sebaliknya tanpa melihat auratayahnya mereka menutupi ketelanjangan ayahnya.
c. Setelah Nuh sadar dan
mendengar bagaimana perbuatan anak bungsunya, maka secara spontan Nuh pun
berkata:
·
Terkutuklah Kanaan dan
jadilah hamba yang paling hina untuk saudara-saudaramu.
·
Terpujilah Tuhan
Allah Sem dan Kanaan menjadi hamba Sem.
·
Allah kiranya meluaskan tempat kediaman Yafet dan
hendaklah Yafet tinggal diam di kemah-kemah Sem dan bapak Kanaan menjadi hamba
Yafet.
d. Himbauan: Kekurangan, keterbatasan, kesalahan orang tua “jangan
pernah” anak-anak harus dan mau bertindak untuk menghakimi dan menghukum orang tua
sebab itu bukan dan sekali-kali tidak dibenarkan oleh Firman.
Pertanyaan:
·Mengapa
perkataan Nuh dikabulkan Tuhan? Karena orang tu wakil Allah
dibumi dan Allah Tuhan tetap menghargai otoritas dan wibawa yang telah
dipercayakan kepada setiap orang tua yakni ayah dan ibu.
·Allah sendiri yang akan meminta pertanggungan jawab
dari ayah dan ibu!
·Jadi
bukan anak-anak yang menjadi Hakim.
Renungkan: Sem, Yafet, Ham telah terpilih dan terikat
dengan janji Allah yakni keturunan yang diberkati untuk selamanya, namun Ham
tidak menghargai pilihan Tuhan kepadanya.
0 komentar:
Posting Komentar